Page 48 - Binder MO 232
P. 48

■ CEO PILIHAN 2023





























                      Di tengah tantangan
                     ekonomi global, Jahja
                       Setiaatmadja sukses
                        memimpin PT Bank
                     Central Asia Tbk (BCA)
                           mencetak kinerja
                        positif. Betapa tidak
                      bank berkode emitan

                       BBCA ini dan entitas
                        anak pada kuartal I
                         2023 membukukan
                 pertumbuhan laba bersih
                 sebesar 43 persen secara
                    tahunan (YoY) menjadi
                                 Rp11,5 triliun.




                                                                                                   redit korporasi naik 11,7
                            JAHJA SETIAATMADJA                                                     persen YoY mencapai
                                                                                                   Rp320,5 triliun di Maret
                                   PRESIDEN DIREKTUR                                     K 2023, dan masih menjadi

                        PT BANK CENTRAL ASIA TBK (BCA)                                   kontributor utama bagi total kredit BCA.
                                                                                         Seiring dengan peningkatan aktivitas
                          Sukses Pimpin BCA                                              bisnis, kredit komersial dan UKM
                                                                                         meningkat 11,8 persen YoY mencapai
                                                                                         Rp211,1 triliun. Dukungan BCA pada
                       Cetak Kinerja Solid di                                            sektor UKM tercermin pada Rasio
                                                                                         Pembiayaan Inklusif Makroprudensial
                                                                                         (RPIM) yang tercatat sebesar 22,1 persen
                Tengah Turbulensi Ekonomi                                                di atas target yang ditetapkan.

                                                                                            Sementara, KPR tumbuh 11,6 persen
                                                                                         YoY menjadi Rp109,6 triliun, dan KKB naik
                                                                                         15,2 persen YoY menjadi Rp47,9 triliun,

                                      Naskah: Gia Putri Foto: Fikar Azmy


               48   |
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53