Page 51 - Binder MO 232
P. 51

perusahaan jangka pendek untuk       sebesar USD3,8 miliar atau Rp56,6 triliun.   sejak 2020 hingga 2022. Dengan rincian,
                  penyelamatan perusahaan dan          Raihan tersebut meningkat 86 persen   sebesar US$ 1,3 miliar efisiensi sepanjang
                  keberlangsungan hidup tenaga kerja   dari laba perusahaan pada 2021. Di   2020-2021 dan US$ 670 juta hingga
                  langsung, serta multiplier effect    tahun 2022 pula Pertamina Group telah   November 2022. "Keuntungan yang
                  terhadap sekitar 20 juta tenaga kerja   berkontribusi terhadap penerimaan   didapatkan Pertamina gak semata-
                  secara tidak langsung.               negara mencapai Rp307,2 triliun yang   semata dari jualan BBM. Harus ada
                     Dalam karirnya memimpin           terdiri dari pajak, dividen, PNBP, Minyak   efisiensi, ada efisiensi US$ 1,3 miliar 2020-
                  Pertamina, alumni Institut Teknologi   Mentah dan/atau Kondensat Bagian   2021, 2022 US$ 670 juta," ungkap Erick
                  Bandung (ITB) ini juga tercatat      Negara, dan signature bonus. Jumlah   Thohir seperti dikutip saat melakukan
                  oleh sejarah perjalanan industri     setoran ke negara ini meningkat 83   peninjauan di SPBU Pertamina 31.128.02
                  energi nasional sebagai figur yang   persen dibandingkan pada 2021. Adapun   Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan, Selasa
                  berkontribusi besar dalam memimpin   khusus setoran pajak, Pertamina pada   (03/01/2023).
                  restrukturisasi Pertamina sebagai    2022 telah membayarkan pajak sebesar    Memang, seperti diungkapkan Nicke,
                  holding migas. Transformasi ini      Rp219,06 triliun, meningkat 88 persen   Pertamina telah melaksanakan program
                  merupakan langkah strategis karena   dibandingkan pada 2021.              efisiensi di seluruh Pertamina Group.
                  merupakan inisiatif yang dilakukan      Selama 2022 pula, Pertamina berhasil   Program-program tersebut di antaranya,
                  untuk beradaptasi dengan perubahan   melakukan pengendalian penyaluran    yaitu penghematan biaya transportasi
                  ke depan, bergerak lebih lincah, cepat   Jenis BBM Tertentu (JBT) Solar dan   dan handling minyak mentah di
                  serta fokus untuk pengembangan bisnis   Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP)   Subholding Upstream, optimasi biaya
                  yang lebih luas dan agresif sehingga   Pertalite sehingga realisasi penyaluran   pengadaan minyak mentah dan ekspor
                  menunjang Pertamina menjadi          berada di bawah kuota yang ditetapkan   produk di Subholding Refining and
                  perusahan global energi terdepan.    Pemerintah. Realisasi penyaluran JBT   Petrochemicals. Kemudian, efisiensi
                  Nicke juga yang berhasil berkontribusi   Solar adalah 17,5 juta KL vs kuota 17,6   pengadaan impor BBM di Subholding
                  aktif dalam penurunan Impor serta    juta KL dan realisasi penyaluran JBKP   Commercial and Trading, optimasi biaya
                  penyediaan energi yang lebih bersih   Pertalite adalah 29,5 juta KL vs kuota 29,9   sewa kapal di Subholding Integrated
                  untuk masyarakat melalui program B30   juta KL.                           Marine Logistics, dan sentralisasi serta
                  lebih cepat dari target yang ditetapkan   Hingga saat ini, Pertamina terus   penghematan pengadaan barang
                  Pemerintah.                          berupaya agar BBM bersubsidi         dan jasa di Holding Pertamina dan
                     Karena itu tak heran jika Nicke kerap   dikonsumsi oleh yang berhak    subholding PNRE, serta liability
                  mendapatkan banyak penghargaan dan   melalui berbagai program antara      management di subholding Gas.
                  apresiasi dari berbagai kalangan lantaran   lain digitalisasi SPBU, penggunaan   Pertamina juga terus mengajak
                  kinerjanya dan komitmennya dalam     dashboard berbasis teknologi informasi   masyarakat untuk mengonsumsi BBM
                  berperan aktif memajukan Pertamina   untuk mengendalikan distribusi BBM   secara bijak dan mulai mengonsumsi
                  dan tentunya berimplikasi pada       Bersubsidi di SPBU secara real time,   BBM yang ramah lingkungan sebagai
                  kontribusi bagi perekonomian bangsa.  mendorong masyarakat mendaftar      bentuk dukungan masyarakat untuk
                                                       Program Subsidi Tepat melalui website,   mengurangi emisi karbon dan
                  Pencapaian Tahun 2022                dan kerja sama dengan Aparat Penegak   melestarikan bumi. Perusahaan juga
                     Selama kurun waktu 2022 saja,     Hukum (APH) untuk meningkatkan       menyadari bahwa tantangan pada 2023
                  sejumlah pencapaian bisnis berhasil   pengawasan dan penindakan kegiatan   tidak lebih mudah dibandingkan 2022.
                  diraih. Terbukti di tengah kondisi   penyalahgunaan BBM Bersubsidi.          Semua pencapaian yang diraih
                  volatilitas harga minyak dan dinamisnya   Sementara dalam soal efisiensi,    Pertamina, diakui Nicke bukan karena
                  nilai tukar Rupiah, Pertamina tetap   Pertamina mendapat apresiasi Menteri   dirinya semata. “Pencapaian ini tentu
                  dapat meningkatkan kinerja pada 2022   Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick   berkat kerja bersama seluruh Perwira
                  dengan melakukan berbagai upaya baik   Thohir karena di tahun 2022 berhasil   Pertamina. Kinerja positif ini juga
                  secara operasional maupun finansial.   mencatatkan efisiensi hingga US$   tentu tidak terlepas dari dukungan
                  Di tahun 2022 misalnya, Pertamina    1,97 miliar atau sekitar Rp 30,71 triliun   Pemerintah, khususnya Kementerian
                  berhasil membukukan kinerja positif   (asumsi kurs Rp 15.592 per US$). Efisiensi   Keuangan, Kementerian BUMN, dan
                  dengan mencatatkan laba bersih       itu merupakan akumulasi dari efisiensi   Kementerian ESDM,” pungkasnya. ■


                                                                                                                            |  51
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56