Page 23 - Binder MO 231
P. 23
# DALAM PANDANGAN ISLAM
Setiap agama punya pandangan Dalam program Kolak Tvmu, Ahad “Nikahilah wanita yang penyayang
sendiri tentang hal ini. Dalam Islam (12/2), Guru Besar Pendidikan Agama lagi memiliki banyak keturunan. Maka
misalnya, salah satunya bisa dilihat pada Islam UIN Syarif Hidayatullah ini sesungguhnya aku akan berbangga-
Keputusan Muktamar NU Ke-28 di PP Al- menjelaskan bahwa childfree muncul bangga dengan banyaknya kalian di
Munawwir Krapyak Yogyakarta pada 26- akibat berubahnya filosofi perkawinan. depan umat lainnya pada hari Kiamat.”
29 Rabiul Akhir 1410 H/25-28 November Jika relasi perkawinan pada awalnya “Atas dasar hadis ini, di antara tujuan
1989 M, bahwa hukum mematikan ditujukan untuk regenerasi, maka pernikahan adalah reproduksi dan
fungsi berketurunan secara mutlak childfree memandang perkawinan regenerasi,” tegasnya.
adalah haram. hanya sebagai rekreasi. “Untuk Terakhir, Abdul Mu’ti berpesan
Bahkan ada hadis yang senang-senang saja. Oleh karena itu agar hal-hal kontemporer seperti ini
meriwayatkan soal itu yang bunyinya: terhadap kecenderungan ini, selain turut menjadi perhatian para dai untuk
“Ya Allah, limpahkanlah hartanya tadi ada orang berkeluarga yang memberikan dakwah dan bimbingan
dan limpahkanlah (jumlah) anaknya. tidak mau berketurunan. Ada juga keagamaan yang menyentuh dan
Dan berkahilah apa yang Engkau orang mau punya anak tapi tak mau mencerahkan.
telah berikan kepadanya.” Hadis ini hamil. Alasannya, takut tak cantik lagi “Kecenderungan yang hedonistis
diriwayatkan Imam Bukhari dan Imam dan tak menarik lagi,” jelasnya. seperti ini perlu kita waspadai dan kita
Muslim. Lebih lanjut, Mu’ti menegaskan sadari karena yang jadi target dalam
Sementara Sekretaris Umum bahwa gagasan Childfree seperti ini pandangan seperti ini adalah anak-anak
Pimpinan Pusat Muhammadiyah, pada akhirnya dapat mengakibatkan muda karena menganggap gaya hidup
Abdul Mu’ti menilai bahwa fenomena degenerasi atau keterputusan generasi. masa kini, apalagi mereka tahapan
childfree bukanlah hal remeh. Selain Selain itu, hal ini tidak sesuai dengan mencari idola dan kalau idolanya seperti
bertentangan dengan konteks ajaran Islam sebagaimana hadis sahih itu bisa secara sederhana mereka
masyarakat Indonesia, gagasan ini tidak Nabi Muhammad Saw riwayat Abu Daud, meniru. Itulah pentingnya bimbingan
sesuai dengan konsep keluarga di dalam an-Nasa'i dan Ahmad yang artinya: agama bagi generasi muda dan
ajaran Islam. tidak menganggap kecenderungan
“Mengapa ini terjadi? salah satu ini sebagai tren yang biasa saja,”
hal yang jadi sebab berkembangnya pungkasnya. ■
tren ini adalah pergeseran pandangan
mengenai keluarga dan hubungan
suami istri dalam keluarga,”
kata Mu’ti.
| 23