Page 22 - Binder MO 231
P. 22
■ THE STORY
# DALAM PANDANGAN ISLAM
# DI INDONESIA BELUM MENGKHAWATIRKAN
Fenomena pasangan suami-istri yang masih dikatakan aman.
memutuskan untuk tidak memiliki “Saya masih bersyukur artinya kita
anak atau childfree di Indonesia belum di Indonesia ini mayoritas masih ingin
mengkhawatirkan. Setidaknya itu yang mempunyai keluarga, ingin punya anak,
diamati Badan Kependudukan dan sebagai penerus keturunan, itu masih
Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) ada,” kata dia.
“Sampai dengan saat ini, BKKBN melihat Dari kacamata kependudukan,
fenomena ini belum kita anggap sebagai Eni mengatakan BKKBN berharap
fenomena yang mengkhawatirkan,” pertumbuhan penduduk di Indonesia
kata Deputi Bidang Keluarga Berencana jangan sampai berada di angka terendah
dan Kesehatan Reproduksi BKKBN Eni atau bahkan minus seperti yang terjadi
Gustina seperti dikutip ANTARA. di negara-negara tetangga yaitu di
Eni menilai fenomena childfree saat Jepang dan Singapura.
ini belum dikatakan mengkhawatirkan Apabila penduduk usia muda atau
jika ditilik dari situasi kependudukan usia produktif semakin sedikit, Eni
pada tahun 2020. Hal tersebut, jelas dia, mengatakan pihaknya khawatir nantinya
merujuk pada hasil Long Form Sensus tidak ada yang dapat menopang
Penduduk 2020 yang menunjukkan penduduk lanjut usia. Dalam konteks
angka kelahiran total (total fertility rate/ perhitungan ekonomi, Eni menyebutkan
TFR) Indonesia masih berada pada Indonesia masih membutuhkan
angka 2,18 poin. penduduk berusia muda.
Eni mengatakan angka kelahiran “Tapi sebenarnya (masyarakat)
total setiap provinsi masih bervariasi Indonesia tidak berharap bahwa orang
dengan beberapa daerah yang terendah itu nggak punya anak, karena kita kan
yaitu Yogyakarta dan Bali. Meskipun juga harus menjaga pertumbuhan
begitu, angka rata-rata secara nasional keseimbangan penduduk,” tegas Eni.
22 |