Page 51 - Binder MO 224
P. 51

Tentu dengan adanya anak perusahaan,
                  Indonesia Re mempunyai target besar
                  di industri asuransi.
                     Kemudian adanya Badan Pengelola
                  Pusat Data Asuransi Nasional (BPPDAN),
                  sebagai salah satu fungsi yang Indonesia
                  Re kelola, BPPDAN berperan besar
                  dalam aktifitas pengumpulan semua
                  data asuransi di Indonesia, untuk
                  kemudian dilakukan riset dan data
                  tersebut dapat digunakan oleh industri
                  asuransi dalam rangka mengelola bisnis
                  asuransi menjadi lebih baik melalui data
                  yang lebih variabel. Indonesia Re juga
                  memiliki Indonesia Re Institute. Sebagai
                  institusi yang memfokuskan diri kepada
                  riset dan pendidikan asuransi. Fungsinya
                  adalah mengedukasi semua stakeholder
                  mengenai peran asuransi.
                     Dari semua kiprah yang dilakukan
                  Indonesia Re ini, Benny optimis Indonesia
                  Re mampu memberikan solusi terbaik
                  bagi para customer dan mengurangi
                  konsentrasi risiko, sehingga target
                  akhirnya adalah menambah pemasukan
                  negara dalam bentuk deviden.
                     Namun harus dipahami, bahwa bisnis
                  asuransi khususnya reasuransi ini adalah
                  bisnis jangka panjang yang artinya
                  perubahan tidak automatically dapat
                  dilakukan dalam hitungan satu atau   ekonom dunia bahwa Indonesia         adalah dengan melakukan perbaikan
                  dua tahun. “Karena memang ini adalah   merupakan negara yang mampu        dari proses dan kualitas bisnis, kemudian
                  kontrak jangka panjang dan kita bicara   menghadapi krisis saat ini, hal itu kata   kedua adalah penguatan di beberapa
                  mengenai proteksi. Sehingga memang   Benny haruslah diikuti dengan sikap   bidang usaha. Antara lain memperkuat
                  yang kita lakukan adalah lebih kepada   optimis. “Untuk menghadapi hal-   anak perusahaan. Selanjutnya
                  rencana yang bisa mendatangkan hasil   hal tersebut tentunya memerlukan   memperkuat bisnis di tingkat
                  sesegera mungkin dengan memperkuat   optimisme dari industri itu sendiri serta   internasional karena adanya peluang
                  pondasi yang ada di dalam bisnis     yang terpenting adalah terus melakukan   yang profitable.
                  tersebut,” akunya.                   perbaikan. Kita harus selalu melakukan   Indonesia Re juga melakukan
                     Bicara soal target di tahun ini,   perbaikan secara berkala dalam dunia   improvement dan melakukan efisiensi
                  menurut Benny ada dua hal yang perlu   bisnis. Proses ini mulai memperlihatkan   di sisi keuangan, serta melakukan
                  dilakukan. Pertama adalah perbaikan   hasil. Saya optimis di tahun 2022   penguatan permodalan didukung
                  dan yang kedua adalah pertumbuhan.   kami melihat adanya peluang untuk    peningkatan digitalisasi agar perusahaan
                  Di tahun 2021, ia mengakui Indonesia   bisa tumbuh lebih baik daripada    memproses bisnis dan kegiatan
                  Re mengalami kenaikan aset. Namun    kemampuan sebelumnya,” ia optimis.   operasional lebih baik, efektif, dan efisien.
                  bagi Benny, sebuah industri tidak       Oleh karena itu, Benny telah         Salah satu yang menjadi kunci
                  hanya dilihat dari untung atau rugi,   mempersiapkan berbagai strategi    keberhasilan dari seluruh strategi,
                  tetapi bagaimana juga melihat sistem   di tahun 2022, antara lain dengan   menurut Benny adalah pentingnya
                  perusahaan, agar perusahaan dapat    semangat collaborate to transform.   membangun komunikasi dengan para
                  berjalan lebih panjang dan kuat.     Transformasi melalui kolaborasi dan   staf dan timnya untuk terus mendorong
                     Menurut hasil analisa sejumlah    kerjasama. Sebagai strategi pertama   kinerja perusahaan. ■


                                                                                                                            |  51
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56