Page 53 - Binder MO 224
P. 53

adalah, “Sekali melangkah, pantang
                  menyerah. Sekali tampil, harus
                  berhasil”. Karenanya, setiap program
                  yang ia canangkan sebisa mungkin
                  terealisasikan, seperti halnya Kebumen
                  International Expo (KIE).
                     KIE yang awalnya dianggap mustahil,
                  nyatanya bisa sukses digelar. Kegiatan
                  yang berlangsung pada 25 Juni sampai
                  2 Juli lalu ini, merupakan event terbesar
                  yang baru pertama kali diadakan
                  dalam sejarah berdirinya Kebumen.
                  Bagaimana tidak, selama delapan hari,
                  masyarakat Kebumen dihibur dengan
                  konser musik dari para artis papan atas,
                  seperti Kerispatih, Kotak, Padi, D’masiv,
                  Shalawatan Gus Azmi, Rhoma Irama,
                  Gigi, dan Iwan Fals.
                     Ada 500 stan pameran yang
                  disediakan, sebanyak 80 persennya
                  diisi oleh para UMKM. Setidaknya, kata
                  Arif, KIE telah menyedot pengunjung
                  lebih dari 220 ribu orang, ini melebihi
                  target awal yang diperkirakan hanya
                  120 ribu pengunjung. KIE telah
                  mampu menggerakan perekonomian
                  masyarakat, pasca pandemi, dan
                  mendatangkan investasi Rp704
                  miliar. Pada akhir tahun ini, Arif akan
                  mengadakan festival layang-layang    Kebumen. Shrimp estate merupakan     dan terbesar ke dua tingkat nasional.
                  dengan menghadirkan Slank.           bentuk kerja sama pemerintah daerah   Arif bercita-cita menghilangkan status
                     Jauh sebelum KIE, diawal          dengan Kementerian Kelautan dan      Kebumen sebagai kabupaten termiskin
                  kepemimpinannya, sebuah bangunan     Perikanan (KKP). Dengan shrimp estate,   di Jawa Tengah.
                  Sentra Pengolahan Beras Terpadu      Kebumen menjadi kabupaten pertama       Dengan banyaknya pencapaian
                  (SPBT) atau Rice Milling Unit (RMU)   di Indonesia yang memiliki kawasan   tersebut, beberapa penghargaan dapat
                  telah dibangun di Kutowinangun.      industri tambak udang modern. Nilai   diraih oleh pemerintah Kabupaten
                  Dengan menggandeng Pertamina dan     investasinya pun diperkirakan mencapai   Kebumen, di antaranya meraih predikat
                  Bank Mandiri, RMU sudah beroperasi   Rp250 miliar. Arif memastikan akan   WTP dua kali berturut-turut dari BPK.
                  untuk kemakmuran petani, memiliki    memperkerjakan tenaga lokal untuk    Kemudian masuk 10 Besar Kabupaten
                  kapasitas produksi 3 ton beras per jam   kemakmuran rakyatnya.            dengan Pengawasan Kearsipan
                  dan 30 ton hanya dalam sehari. Dengan   Kabar membahagiakannya lagi       Terbaik Nasional, Pencipta Arsip
                  pengelolaan mesin yang modern,       adalah, berdasarkan data Badan Pusat   terbaik Nasional, Anugerah KPAI 2022,
                  RMU juga bisa menghasilkan beras     Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah   Kabupaten Ramah Anak. Kabupaten
                  berkualitas, sehingga dapat memiliki   (Jateng) angka Kemiskinan Ekstrem   Layak Anak tingkat Madya dari
                  nilai jual tinggi.                   di Kabupaten Kebumen mengalami       Kementerian Pemberdayaan Perempuan
                     Kemudian, saat ini tengah dibangun   penurunan tajam pada tahun 2021-2022   dan Perlindungan Anak (KPPPA). Bupati
                  sebuah kawasan tambak udang modern   yakni sebesar 0,7 persen. Angka tersebut   Arif juga dinobatkan sebagai Tokoh
                  atau shrimp estate di pesisir selatan   menjadi yang terbesar di Jawa Tengah,   Penggerak Koperasi dari Dekopin. ■


                                                                                                                            |  53
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58