Page 67 - Binder MO 224 EDSUS
P. 67
Berlokasi di Jogja Nasional Museum manusia tentang beragai permasalahan hutan menjadi ladang makanan, tanpa
(JNM), Daerah Istimewa Yogyakarta, yang terjadi. memedulikan keberadaan dan hak
“Kisah Punah Kita” dihelat pada 8 Juli Namun juga mengajak para makhluk hidup lain.
hingga 4 September 2022 mendatang. pengunjung untuk membuka mata “Kisah Punah Kita adalah sebuah
Tahun ini, ARTJOG mengusung tema bahwa kontribusi kecil individu ajakan memperlambat kepunahan
`Expanding Awareness’. Kesadaran kepada sesama makhluk hidup dapat keenam dengan melakukan aksi
yang ingin disampaikan dalam pameran memberikan dampak positif pada masa nyata. Mari, bijak dengan pilihan kita,
seni terbesar di Yogyakarta tersebut tak yang akan datang. lebih bertanggung jawab dengan apa
hanya terbatas pada pemahaman kritis Hal ini selaras dengan pilar utama yang kita konsumsi,” ungkap Pendiri
Sejauh Mata Memandang yang dan Direktur Kreatif Sejauh Mata
terus berupaya untuk meningkatkan Memandang Chitra Subyakto.
kesadaran masyarakat akan semakin Sebagai kegiatan sambungan
gentingnya permasalahan lingkungan dari ARTJOG tersebut, Sejauh Mata
hidup yang perlu ditindaklanjuti Memandang juga menghadirkan
bersama, baik dari perubahan perilaku “Sejauh Rumah Kita” tempat konsumen
maupun tindakan nyata. bisa mendapatkan produk-produk
Memanfaatkan area utama ARTJOG Sejauh sekaligus belajar serta
2022, “Kisah Punah Kita” adalah berinteraksi dengan berbagai komunitas.
pengingat betapa dekatnya kita dengan “Sejauh Rumah Kita” berlokasi di
kepunahan massal keenam, namun hal Rumah Simbah Studio, Jalan Kampung
tersebut sebenarnya masih bisa dicegah. Ngadiwinatan, Ngampilan, Yogyakarta.
Seni adalah medium yang berbicara Rumah bernuansa Jawa yang dibangun
lewat rasa, menghibur, dan lebih mudah pada tahun 1950-an ini dibuka setiap hari
diterima juga dipahami, sehingga “Kisah pukul 10.00 – 18.00 WIB.
Punah Kita” dibuat dengan pendekatan Menariknya lagi, setiap Sabtu (pagi
sederhana dan memanfaatkan berbagai dan malam) digelar workshop dengan
bahan sehari-hari sebagai medium materi seputar slow living, praktik-praktik
untuk menyampaikan pesan. sederhana dalam menjaga lingkungan,
Pengunjung diajak berinteraksi dan serta beragam tips bermanfaat, yang
berkaca. Selama ini, kita mengeksploitasi akan dibagikan oleh pemateri dari
alam habis-habisan, mengubah fungsi berbagai komunitas di Yogyakarta. n
| 67