Page 55 - Binder MO 224 EDSUS
P. 55

# BERSIH-BERSIH DI TUBUH POLRI

                  _______________________________________



                           ejak dulu hingga belakangan    Beberapa langkah yang sudah          Selain tidak diperlukan, menurutnya,
                           tampaknya citra polisi menjadi   dilakukan Kapolri menunjukkan   keberadaan Satgassus di tubuh Polri
                           sorotan masyarakat luas.    ketegasan dan keseriusan Polri.      yang disinyalir menjadi super body dan
                  S Pasalnya, banyak diberitakan       Diantaranya, pembentukan tim khusus   rentan terhadap mafia adalah berbahaya
                  pelanggaran hukum yang dilakukan     untuk menangani kasus Brigadir J, juga   karena dapat menghalangi penegakan
                  oknum polisi, dari kriminal biasa hingga   melibatkan lembaga di luar Polri untuk   keadilan dan membuka jalan bagi
                  tindak pidana berat. Ini sangat kontras,   terlibat menangani kasus tersebut.  kezaliman (lawan dari keadilan).
                  karena sebagai aparat penegak hukum     “Menonaktifkan oknum yang            Mantan ketua umum PP
                  dan pengayom masyarakat justru       terlibat, memutasi mereka yang terbukti   Muhammadiyah ini menilai, dugaan
                  melakukan pelanggaran hukum. Ibarat   melakukan obstruction of justice,   bahwa Satgassus berhubungan dengan
                  pepatah, pagar makan tanaman.        menahan, dan akhirnya mengumumkan    kasus pelanggaran hukum seperti
                     Kini, di era kepemimpinan Kapolri   sendiri tersangka utama dalam kasus   pembunuhan anggota Laskar FPI,
                  Jenderal Listyo Sigit Prabowo bisa jadi   ini,” ungkap Anggota Komisi Hukum’   praktik judi online, dan pembunuhan
                  momentum bagi Polri untuk berbenah diri,   DPR RI dari Nasdem, Eva Yuliana.  Brigadir J, sungguh menyedihkan.
                  bersih-bersih Polri sekaligus mewujudkan   Jenderal Listyo Sigit sadar bahwa   Terhadap desakan masyarakat,
                  polisi presisi bukan sekadar slogan.   ketegasan dan komitmen Kapolri untuk   Jenderal Listyo Sigit pun bergerak cepat
                     Sejak jaman Presiden Soeharto     melakukan ‘bersih-bersih‘ institusi   untuk membubarkannya. Kadiv Humas
                  dulu, citra polisi sudah menjadi sorotan   kepolisian RI, demi tegaknya hukum,   Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan
                  masyarakat. Sebelum dilantik menjadi   hadirnya social justice, dan pertaruhan   Kapolri Jenderal Listyo Sigit telah resmi
                  Kapolri pada 20 Februari 1991, Kunarto   masa depan institusi kepolisian di   membubarkan Satgasus Polri yang
                  minta nasehat Presiden Soeharto      mata rakyat jika kasus tersebut tidak   pernah dipimpin oleh Irjen Ferdy Sambo.
                  karena bingung bagaimana mengawali   diselesaikan secara transparan dan   Saat ini Sambo berstatus tersangka
                  tugasnya menjadi pemimpin di tengah   profesional maka akan terjadi erosi   kasus pembunuhan Brigadir J. “Satgasus
                  kebobrokan yang terjadi di tubuh Polri   kepercayaan masyarakat terhadap Polri   Polri, Kapolri sudah menghentikan
                  waktu itu.                           secara menyeluruh.                   kegiatan satgasus polri, jadi tidak lagi
                     Kunarto yang cukup lama berada di    Bahkan, Kapolri Listyo Sigit      ada kegiatan Satgasus Polri,” kata Dedi,
                  luar Polri, sehingga bisa melihat banyak   membubarkan Satgassus yang telah   Kamis (11/8/2022) malam.
                  sekali kebobrokan di dalam tubuh Polri.   dipimpin Irjen Ferdy Sambo yang    Satgasus merupakan jabatan
                  Untuk perbaiki Polri, ternyata Presiden   telah dijadikan tersangka dalam   nonstuktural di dalam Korps
                  Soeharto cuma memberi saran cukup    pembunuhan Brigadir Novriansyah      Bhayangkara. Khusus untuk Satgasus
                  singkat kepada Kunarto.              Joshua Hutabarat alias Brigadir J.   Merah Putih, satuan tugas ini pertama
                  “Itu tidak sulit ya Kunarto, yang penting   Pencopotan Ferdy Sambo dari jabatan   kali dibentuk pada 2019, oleh Kapolri saat
                  kamu baik. Asal kamu baik, maka semua   Kadiv Propam Polri dan pengenaan   itu Jenderal Tito Karnavian.
                  akan baik,” tutur Soeharto dikutip dari   status tersangka terhadap jenderal   Dalam surat perintah (sprin) nomor
                  buku berjudul ‘Pak Harto The Untold   polisi bintang dua tersebut secara tegas   Sprin/681/III/HUK.6.6/2019 tertanggal 6
                  Stories (2012)’ “Ya, itu saja,” lanjut Pak   diumumkan sendiri oleh Kapolri Listyo   Maret 2019, satuan tugas ini seharusnya
                  Harto singkat.                       Sigit. Pembubaran Satgassus juga     memiliki beberapa fungsi. Satu di
                     Untuk membenahi dan bersih-bersih   atas permintaan dari masyarakat luas.   antaranya melakukan penyelidikan dan
                  Polri, Jenderal Listyo Sigit melakukan   Pasalnya, Satgassus itu dinilai sebagai   penyidikan tindak pidana yang menjadi
                  gebrakan berarti. Hingga puncaknya,   “Mabes” dalam Mabes Polri.          atensi pimpinan di wilayah Indonesia
                  kasus tewasnya Brigadir J, dijadikan    Mantan Ketua Umun Majelis Ulama   dan luar negeri. Selain itu, Satgasus juga
                  momentum Jenderal Listyo Sigit       Indonesia Prof Din Syamsuddin juga   bertugas menangani upaya hukum pada
                  membersihkan citra institusi Polri.   sudah mengeritik, keberadaan Satuan   perkara psikotropika, Narkotika, tindak
                  Tampaknya, ketegasan Kapolri ini dalam   Tugas Khusus (Satgasus) Merah Putih di   pidana korupsi, pencucian uang dan ITE.
                  penanganan kasus pembunuhan          tubuh Polri harus dibubarkan. Pasalnya,   Ferdy Sambo tercatat pertama
                  Brigadir J perlu didukung masyarakat.   satuan nonstuktural di dalam Korps   kali menjabat sebagai Kasatgasus
                  Terlihat, kasus tersebut ditangani secara   Bhayangkara itu berpotensi menjadi   Merah Putih pada 20 Mei 2020, lewat
                  tegas, objektif dan tanpa pandang bulu.   tempat mafia.                   Sprin/1246/V/HUK.6.6/2020. (ARS)




                                                                                                                            |  55
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60