Page 68 - Binder MO 221
P. 68

■ ART & PERFORMANCE














































               nikah kepada Soekarno. Pria kharismatik   Keputusan untuk menghadirkan       Sementara Marsha Timothy, ko-
               tersebut kaget karena perempuan yang   kembali pementasan ini dalam bentuk   produser pertunjukan mengungkapkan,
               ia sapa Enggit itu masih menyimpan   teater musikal merupakan ide dari    Monolog Inggit persembahan
               apik surat itu. Dan, di dalam surat itu   Wawan Sofwan selaku Sutradara   Titimangsa adalah pentas yang harus
               ada hal yang tak bisa ia tepati, yakni   pertunjukan. "Awalnya ketika Happy   disaksikan oleh banyak orang, tidak
               "Soekarno tidak boleh menyakiti Inggit".   Salma mengabari saya bahwa ia ingin   hanya karena jalan ceritanya, tapi
                  Perempuan yang usianya 15         memerankan lagi tokoh Inggit Ganarsih,   juga karena pementasan kali ini hadir
               tahun lebih tua dari Soekarno ini juga   saya memberikan tawaran bagaimana   dalam bentuk teater musikal, terlebih
               menegaskan, "Prinsip hidupku tak     jika monolog ini dihadirkan dalam    naskahnya digarap oleh seorang
               bisa dibeli istana. Tunai sudah tugasku   bentuk musikal? Sebab musikal juga   perempuan. "Ini akan menjadi sebuah
               mengantarkannya sebagai pemimpin.    berkaitan dengan tradisi Sunda, di   suguhan yang menarik dan bagaimana
               Biarlah kumulai lagi hidupku seperti   mana nyanyian adalah bentuk curahan   pentas ini menemukan jodohnya untuk
               yang dulu."                          perasaan. Saya berpikir akan lebih kuat   hadir saat ini adalah proses yang sangat
                  Ratna Ayu Budhiarti, penulis naskah   apabila ungkapan-ungkapan kegelisahan   saya syukuri. Saya belajar banyak dari
               monolog Inggit berujar, “Penulisan   tokoh Inggit dihadirkan dalam bentuk   proses ini semua," imbuhnya.
               naskah monolog Inggit dimulai sejak   nyanyian. Tokoh Inggit hadir sebagai   Sebelumnya, Titimangsa sempat
               2017, setelah berbincang bersama Kang   seorang perempuan yang memilih    mementaskan Monolog Inggit sebanyak
               Wawan Sofwan dan Happy Salma.        mengingat sesuatu yang baik meski ia   13 kali pada periode tahun 2011-2014 di
               Terinspirasi dari roman Kuantar ke   dilanda kesedihan mendalam,” ujarnya.   Jakarta dan Bandung.
               Gerbang karya Ramadhan KH, saya ingin   Lebih lanjut Wawan mengatakan,       Pementasan ini semakin berwarna
               menghadirkan kembali kisah Inggit yang   Inggit adalah mentor kehidupan   dengan arahan musikal dari Dian HP
               layak dikenang serta diteladani. Saya   Soekarno. "Kang Uci (Sanusi, suami   (Komposer), Avip Priatna (Konduktor),
               berupaya menghadirkan petikan-petikan   pertama Inggit) pernah bilang kepada   yang diiringi lantunan musik Jakarta
               peristiwa dalam kehidupan Inggit     Inggit, orang ini (Soekarno) akan besar,   Concert Orchestra dan suara merdu dari
               selama mendampingi Soekarno, dimulai   tolong jagalah. Bagi Inggit, Soekarno   Batavia Madrigal Singers.
               dari sejengkal jarak yang mendekatkan,   adalah api semangat hidupnya. Dan,   Pementasan ini juga diwarnai
               diakhiri pula dengan sejengkal jarak   ia mampu mendidik Soekarno sebagai   dengan akting yang memukau dari Ati
               yang menjauhkan. Namun, Inggit tetap   pemimpin dan bapak bangsa menuju   Sriati, Jessica Januar, dan Desak Putu
               tegak setelah dihantam ombak.”       gerbang kemerdekaan Indonesia."      Pandara Btari Patavika. ■


               68   |
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73