Page 55 - Binder MO 221
P. 55
pembiayaan sampai akad. Hal tersebut
didukung beragam inovasi fitur digital,
seperti tanda tangan digital, verifikasi
digital, geo-tagging, bahkan digital
customer service yang membantu
percepatan proses dan pengalaman
nasabah yang lebih prima,” papar pria
kelahiran 15 Desember 1981 ini.
Pada periode yang berakhir pada
31 Maret 2021 atau kuartal satu (Q1)
2022, Perseroan berhasil membukukan
pembiayaan baru sebesar Rp2,35 triliun,
tumbuh signifikan 135,61% dibandingkan
periode Maret 2021 sebesar Rp1,00
triliun. Total Aset mencapai Rp5,9 triliun,
tumbuh 59,4% dibandingkan tahun
2021 sebesar Rp3,7 triliun. Laba sebelum
pajak atau profit before tax (PBT)
tercatat Rp113,7 miliar tumbuh 82,82%
dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp62,19
miliar. Dari Laba yang dihasilkan rasio
return on assets (ROA) dan return on
equity (ROE) Perseroan masing-masing
menjadi sebesar 8,12% dan 23,32%.
Target CNAF untuk tahun 2022
adalah masuk ke liga perusahaan
pembiayaan dengan aset perusahaan di
atas Rp5 triliun. Imron menambahkan,
“Syukurlah, per kuartal 1 tahun 2022,
target tersebut telah terpenuhi dengan
total aset kelolaan melebihi Rp8
triliun dan aset buku perusahaan di
peningkatan pelayanan nasabah maupun program bagi nasabah. Di atas Rp5 triliun. Dengan masuknya di
melalui digitalisasi. sisi lain, efisiensi biaya sehari-hari juga liga ini, CNAF mulai secara konsisten
Penyuka olahraga futsal dan selalu dilakukan, antara lain dengan berkompetisi dengan perusahaan yang
sepakbola ini melanjutkan, “Dalam peningkatan produktivitas melalui sudah lama terbukti kuat di industri
aspek peningkatan pendapatan, CNAF aplikasi maupun automasi. Beberapa pembiayaan.”
melakukan inisiatif fokus pada produk aktivitas dapat dilakukan secara otomatis Perusahaan akan terus
dengan margin yang cukup tinggi. oleh sistem/mesin dan pembelian menyempurnakan layanan digitalisasi
Seperti pembiayaan mobil bekas dan gedung untuk kantor cabang maupun yang sudah dirilis, di antaranya Digital
juga meningkatkan segmentasi bisnis kantor pusat demi menurunkan biaya Customer Service, Lelang On-Line,
dengan implementasi cross selling penyewaan. Termasuk implementasi Digital Signature (Tanda Tangan
activity dengan CIMB Niaga maupun paperless proses, sehingga aktivitas Digital), Geotaging, dan masih banyak
penerapan risk-based pricing. Kedua kerja yang menggunakan kertas dapat lagi inisiatif digital yang akan segera
hal tersebut mendukung peningkatan ditekan sangat rendah. diluncurkan. Mengusung value
pembiayaan dan revenue margin atau Melalui digitalisasi, CNAF konsisten proposition ”Cepat dan Mudah”, CNAF
NIM, sehingga membantu peningkatan untuk memberikan pelayanan prima berkomitmen menjadi salah satu
keuangan perusahaan.” tanpa mengorbankan kesehatan perusahaan pembiayaan yang memiliki
Selain itu, disiplin atas biaya juga selama pandemi. “Contohnya, untuk produk dan program pembiayaan
selalu dilakukan dengan mendukung proses pembiayaan baru, nasabah unggulan dengan pelayanan
pengeluaran biaya untuk revenue dapat menggunakan CNAF Mobile prima sebagai kunci utama dalam
(good cost), seperti aktivitas pemasaran secara lengkap dari awal pengajuan memenangkan persaingan. n
| 55