Page 57 - Binder MO 221
P. 57

inovasi produk dan layanan, serta
                                                                                            monitoring likuiditas, antara lain
                                                                                            meningkatkan layanan peserta melalui
                                                                                            optimalisasi jaringan provider untuk
                                                                                            memastikan peserta mendapatkan
                                                                                            kenyamanan dan prioritas dalam layanan
                                                                                            kesehatan, memonitor klaim rasio dan
                                                                                            kolektibilitas premi, serta memberikan
                                                                                            relaksasi/restrukturisasi premi secara
                                                                                            prudent sesuai dengan regulasi.
                                                                                               Terobosan lainnya adalah
                                                                                            Transformasi Mandiri Inhealth Mobile
                                                                                            (MIMO) menjadi FitAja! Ini merupakan
                                                                                            digital healthcare super app, yakni
                                                                                            platform yang dikembangkan dengan
                                                                                            menawarkan berbagai macam layanan
                                                                                            dalam satu aplikasi.
                                                                                               “Ini di-buy-in oleh Kementerian
                                                                                            BUMN untuk menjadi super app
                                                                                            ekosistem kesehatan. Lewat aplikasi
                                                                                            ini peserta dapat mengakses berbagai
                                                                                            macam kemudahan yang berkaitan
                                                                                            dengan kesehatan, baik pencegahan
                                                                                            maupun pengobatan. Selain itu
                                                                                            peserta juga mendapat kemudahan
                                                                                            akses konsultasi melalui chat, voice,
                                                                                            video interactive, e-resep, e-klaim, info
                  perseroan senilai Rp1,37 triliun. Nilai   produk-produk individu atau disebut   provider, pesan dan antar obat,” papar
                  tersebut meningkat 4,90% dibandingkan   Instividual. Bergeser ke segmentasi baru   pria yang hobi bermain golf tersebut.
                  pada tahun sebelumnya, yakni sebesar   (termasuk small medium enterprise/SME   Menutup pembicaraan, Syukri
                  Rp1,3 triliun. Dari sisi indikator kesehatan   + individual) melalui kerja sama dengan   menuturkan obsesinya, yakni membawa
                  keuangan, rasio pencapaian solvabilitas   Axa Mandiri Financial Services.   Mandiri Inhealth naik kelas. “Kalau
                  perusahaan berada di angka 542%.        “Kami juga berencana akan         sekarang preminya di bawah Rp5 triliun,
                  Rasio tersebut jauh di atas ketentuan   menggarap asuransi syariah, karena   nanti menjadi Rp10 triliun,” ujarnya.
                  minimum regulator sebesar 120%.      potensinya sangat besar,” imbuh Syukri.   Selain itu, ia juga berharap Mandiri
                     Dalam perencanaan bisnis ke depan,   Selain itu, memperbaiki kebijakan   Inhealth yang saat ini telah berhasil
                  Syukri menegaskan yang paling penting   underwriting, termasuk multiyear   menjadi perusahaan asuransi jiwa
                  adalah membangun ketahanan untuk     contract, terminasi high loss ratio badan   nomor satu untuk asuransi kesehatan
                  memastikan sustainabilitas perusahaan.   usaha, fokus eksposur AJK hanya di   kumpulan ini bisa memperluas market
                     “Melakukan strategi dan inisiatif,   kategori 1-3 di Bank Mandiri.     share-nya.
                  membuat roadmap perusahaan untuk        Untuk tetap bertahan dan             “Saat ini kami memperoleh 19%
                  jangka pendek, menengah, panjang,    mengantisipasi krisis di tengah kondisi   pangsa pasar di pasar asuransi jiwa &
                  yang digunakan untuk membesarkan     ekonomi Indonesia dan dunia yang     umum. Saya berahap beberapa tahun
                  margin dan mengendalikan biaya,”     sedang tidak menentu, Mandiri Inhealth   ke depan, market share kami naik 5%,”
                  terangnya. Sejumlah langkah dilakukan,   harus menyesuaikan strategi dan   pungkas pria yang memiliki filosofi
                  di antaranya mengupayakan fokus pada   rencana bisnis perusahaan melalui   hidup be good and do good ini. n


                                                                                                                            |  57
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62