Page 59 - Binder MO 214
P. 59

usaha khususnya koperasi dan UMKM.
                  “Alhamdulilah, banyak mitra kami yang
                  terdampak, perlahan-lahan usahanya
                  mulai bangkit dan dapat bertahan
                  ditengah pandemi Covid-19 ini,” ujarnya.
                     Dalam mendukung pemulihan
                  ekonomi nasional khususnya bagi
                  pelaku koperasi dan UMKM, Supomo
                  menyampaikan bahwa LPDB-KUMKM
                  memiliki beberapa program, salah
                  satunya adalah program Inkubator
                  Wirausaha dan di tahun 2021 ini telah
                  bekerja sama dengan 8 Inkubator
                  terpilih yang tersebar di beberapa
                  provinsi di Indonesia yakni; Badan Inovasi
                  dan Inkubator Wirausaha Universitas
                  Brawijaya (BIIW); Badan Pengembangan
                  Bisnis Rintisan dan Inkubasi Universitas
                  Airlangga; Cubic Inkubator Bisnis; Pusat
                  Inkubator Bisnis-Oorange Universitas
                  Padjajaran; Inkubator Bisnis LPPM
                  Universitas Udayana; Siger Innovation
                  Hub (SigerHub); Pusat Pengembangan
                  Inovasi dan Inkubator Bisnis Teknologi
                  Universitas Tanjungpura Kalimantan
                  Barat; Pusat Inkubator Bisnis Universitas
                  Ottow Geissler Papua.
                     Supomo berharap dengan adanya
                  program inkubator ini dapat membantu
                  pelaku usaha ataupun startup dalam
                  mendapatkan proses pembelajaran
                  karena tujuan dari inkubasi ini adalah
                  untuk menciptakan lapangan kerja
                     bagi para pelaku usaha. “Bukan
                  hanya membuka lapangan pekerjaan
                  baru, tetapi juga membantu
                  perekonomian nasional untuk
                  tumbuh kembali yang saat ini tengah
                  menghadapi himpitan akibat pandemi
                  Covid-19, dan juga meningkatkan      juta jiwa atau 25,87 persen dan generasi   Mereka perlu disiapkan untuk
                  rasio kewirausahaan di Indonesia,” ia   Z 75,49 juta jiwa atau setara dengan   menjadi pengusaha dan dibantu agar
                  menyampaikan.                        27,94 persen dari populasi.          bisa dengan mudah mengakses skema
                     Secara persentase, Indonesia         Perguruan tinggi memang           pembiayaan, pasar, dan digitalisasi
                  menduduki posisi yang kecil untuk    memiliki peran penting dan strategis   khususnya kredit perbankan yang
                  jumlah wirausaha, yakni di posisi 3,47   dalam penciptaan wirausaha baru,   terbilang masih cukup rendah. Sampai
                  persen, relatif rendah dibandingkan   dari kalangan mahasiswa maupun      saat ini, porsi kredit perbankan Indonesia
                  Thailand 4,26 persen, Malaysia 4,74   dari stakeholder lainnya. Pendekatan   untuk UMKM disebut hanya sekitar 20
                  persen, dan Singapura 8,76 persen.   inkubasi sangat penting agar anak    persen. Sementara di negara lain sudah
                  Sementara populasi penduduk          muda dapat diajak dari awal dan      cukup tinggi, misalnya di Korea Selatan
                  Indonesia saat ini sekitar 270 juta jiwa di   mendapatkan bimbingan serta wawasan   yang mencapai 80 persen, Singapura 39
                  mana 68,75 persen masuk dalam usia   untuk menjadi wirausaha termasuk     persen, Thailand 50 persen, Malaysia 51
                  produktif dengan generasi milenial 69,90   merumuskan bisnis plan.        persen, dan Jepang 66 persen. n


                                                                                                                            |  59
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64