Page 47 - Binder MO 207
P. 47
# ANTARA CUCU, MOTOR, MUSIK, DAN BURUNG
Bagi Rivan Achmad Purwantono, masalah merupakan mengaku punya moto hidup jangan menyerah kecuali ingin
perjalanan hidup yang harus dilalui. Untuk melaluinya, jebolan kalah. “Jangan putus asa kecuali ingin binasa,” katanya.
Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 1990 ini mengaku Tak kalah penting, imbuh Rivan, kerja itu harus dijadikan
memegang teguh tiga filosofi Jawa. kebiasaan bukan beban. “Kalau pekerjaan Anda jadikan
Pertama, harus bisa srawung atau menjaga relationship kebiasaan hidup dan passion, maka sesulit apapun tidak akan
dengan bergaul. Kedua, harus bisa laden atau melayani baik menjadi beban buat kita,” tandasnya.
kalangan atas ataupun bawah dan menjadi mitra semua pihak. Kata-kata mutiara dan filosofi hidup yang sangat
Ketiga, harus sembodo atau mau komitmen. “Tidak perlu menginspirasi dari Rivan berakar dari banyak referensi, seperti
filosofi Barat atau quote Barat,” tuturnya. bacaan hingga belajar dari obrolan sesama teman. “Berbagai
Rivan mengaku, meski diangkat menjadi President Director masukan itu harus diimplementasikan di kenyataan dan
Bank KB Bukopin pada krisis ekonomi saat ini, namun dirinya berikutnya saya refleksikan lagi. Selain itu, saya juga menikmati
beragam media digital, seperti YouTube dan Instagram,” tegas
pria berdarah Jawa ini.
Di tengah kesibukannya sebagai orang nomor wahid di
KB Bukopin, Rivan selalu meluangkan waktu untuk melepas
penat. “Kita bisa mengatur kapan menikmati waktu senggang
dengan banyak hal, kebetulan sekarang saya punya cucu. Kalau
tidak bisa bertemu, hanya dikirimi video tingkah lucunya sudah
menjadi hiburan yang luar biasa,” ujar Rivan seraya terseyum.
Selain itu, Rivan menikmati me time dengan melakoni
hobinya. “Saya suka bermusik, tinggal menekan tuts piano,
pakai headset, nyanyi dua lagu, atau mencari chord lagu
sendiri,” ujarnya. Piano kesayangannya pun ia boyong ke
ruang kerjanya. “Ketika saya datang ke kantor pukul 07.15 kan
belum ada kegiatan, saya bisa bermain piano. Saya juga punya
pengalaman menarik di bidang musik. Saya bukan pemain
musik yang hebat, tidak bisa membaca partitur, hanya bisa
memakai feeling dalam mainkan chord. Tetapi, pada tahun 85-
87-an waktu ada’Lomba Cipta Lagu Remaja’ Prambors (LCLR),
saya dua kali menjadi semifinalis,” kenang pria yang menyukai
lagu-lagu Indonesia ini.
Selain itu, ia juga gemar bersepeda dan mengendari
motor. Dari beberapa motor, jenis Vespa adalah favoritnya.
Menurut Rivan, Vespa memang mogokan, tapi ada kenikmatan
tersendiri saat menungganginya serta ada hal yang tak kita
temui di kendaraan lain ketika mengendarai motor buatan
Italia ini. Soal solidaritas sesama pengguna Vespa yang sudah
menjadi ciri khas dan dipegang teguh oleh pengguna Vespa.
Ketika ada pengendara Vespa yang mengalami
mogok, tanpa dimintai pertolongan pengendara lain akan
menghampirimya untuk membantu memperbaiki atau
menyetem-nya sampai ke bengkel bahkan ke rumahnya jika
sudah malam dan tak ada bengkel yang buka. “Jangan pernah
takut mogok, brotherhood-nya kuat, bahkan kita bisa dibantu
lebih dari 5 orang,” imbuhnya.
Rivan juga gemar bercocok tanam dan memelihara
burung. Menurutnya, kegemaran ini adalah wujud menghargai
kehidupan. “Kita harus menjiwai dan itu akan mengajarkan kita
untuk sabar dan telaten,” pungkasnya. (Giattri)
| 47