Page 52 - Binder MO 207
P. 52
■ BUMN TANGGUH
Tetap Berkarya di Tengah Pandemi,
IPC Optimis Menatap 2021
Naskah: Albar Foto: Dok. IPC
erdasarkan catatan Direktur Utama IPC, Arif Suhartono
PT Pelabuhan perusahaan, hasil kinerja menyatakan tantangan IPC dalam
Indonesia II (Persero) audited IPC pada tahun menghadapi wabah pandemi ini
B 2020 diakui mengalami memang cukup berat, karena hampir
atau IPC sebagai penurunan akibat pandemi Covid-19. semua sektor bisnis ekonomi makro
Badan Usaha Milik Dari capaian operasional audited terkena dampak dari adanya pandemi.
tercatat arus peti kemas selama tahun Namun bukan berarti IPC menyerah
Negara (BUMN) 2020 tembus angka 6,92 juta TEUs. begitu saja. Pihaknya terus berupaya
yang bergerak pada Angka ini mengalami penurunan sekitar melakukan strategi bisnis untuk
9,64% dibandingkan tahun 2019 yang menghadapi situasi ekonomi pada tahun
jasa kepelabuhanan mencapai 7,66 juta TEUs. 2021 ini. Khususnya di era new normal.
secara otomatis ikut Untuk arus non peti kemas terealisasi “Industri kepelabuhanan merupakan
sebesar 50,13 juta ton, lebih rendah salah satu industri yang cukup resilient
mengalami dampak 16,5% dibandingkan tahun sebelumnya dalam menghadapi pandemi Covid-19
serius dengan adanya yaitu 60,04 juta ton. Sementara itu, ini, IPC tetap harus berjuang keras
pandemi Covid-19. arus kunjungan kapal juga mengalami untuk meraih peluang bisnis dalam
menyambut kondisi new normal.
penurunan sebesar 14,69% dibandingkan
IPC mengoperasikan pada 2019, yaitu dari 209,12 juta GT Meskipun capaian operasional
12 Pelabuhan yang menjadi 178,41 juta GT. audited tahun 2020 IPC mengalami
terletak di 10 Provinsi
Indonesia. Namun,
mobilitas kapal tidak
seramai sebelum
adanya Covid-19.
52 |