Page 42 - Binder MO 207
P. 42

■ COVER STORY







                                                       Ya, Rivan Achmad Purwantono       Belum setahun, tangan dingin Rivan
                                                    merupakan salah satu sosok pemimpin   mulai terlihat mampu membangkitkan
                                                    transformasi dalam sejarah Bank      Bank KB Bukopin bahkan melepaskan
                                                    Bukopin yang kini telah resmi berganti   bank ini dari gejolak permasalahan
                                                    nama menjadi Bank KB Bukopin.        likuiditas hingga isu negatif yang
                                                    Sekadar catatan, Rapat Umum          menyebabkan terjadinya penarikan
                                                    Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)   dana besar-besaran oleh nasabah
                                                    PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) menyetujui   sebelumnya. Rivan adalah figur bankir
                                                    pergantian nama menjadi KB Bukopin,   yang sangat memahami dan berupaya
                                                    pada Selasa (22/12/2020).            berempati terhadap nasabah saat itu.
                                                                                         "Saya membuktikan secara langsung
                                                                                         untuk menemui dan memberikan
                                                                                         klarifikasi terkait permasalahan yang
                                                                                         sedang kami alami saat itu. Hal ini saya
                                                                                         lakukan tidak hanya ke nasabah, namun
                                                                                         juga ke regulator, media, dan seluruh
                                                                                         stakeholder Bank KB Bukopin,” ujar
                                                                                         Rivan menegaskan.
                                                                                            Masuknya Kookmin Bank (KB) yang
                                                                                         merupakan bank global milik Korea
                                                                                         Selatan sebagai PSP tentunya menuntut
                                                                                         Rivan untuk terus berkomitmen
                                                                                         meningkatkan corporate value KB
                                                                                         Bukopin. “Sejak September 2020, kami
                                                                                         berupaya untuk melakukan sinergi
                                                                                         melalui serangkaian upaya transformasi
                                                                                         untuk melahirkan new Bukopin dan
                                                                                         mewujudkan misi kami menjadi top ten
                                                                                         bank di Indonesia,” ujarnya.
                                                                                            Peningkatan corporate value berhasil
                                                                                         dibuktikan Rivan melalui meningkatnya
                                                                                         harga saham Bank KB Bukopin
                                                                                         yang menunjukkan performa yang
                                                                                         cukup outperform. Tengok saja harga
                                                                                         sahamnya, dari yang semula sempat
                                                                                         terpuruk di Rp98 kini menjadi Rp500.
                                                                                            Apa yang membuat penyuka motor
                                                                                         Vespa ini mampu mengendalikan
                                                                                         keadaan yang semula buruk menjadi
                                                                                         lebih baik? “Ya, karena saya selalu
                                                                                         menanamkan semangat juara dan
                                                                                         jangan menganggap masalah sebagai
                                                                                         beban, tapi sebagai dinamika, serta
                                                                                         menjadikan tugas sebagai passion,”
                                                                                         tegasnya. Satu lagi, lanjutnya, “Kerja
                                                                                         ini harus dijadikan kebiasaan, bukan
                                                                                         dijadikan beban. Sekali Anda menyebut
                                                                                         kerja ini menjadi beban, selanjutnya
                                                                                         dan seterusnya akan menjadi beban
                                                                                         hidup Anda. Tetapi kalau menjadi
                                                                                         kebiasaan hidup, bukan beban buat
                                                                                         Anda,” pungkas pria kelahiran Kudus, 26
                                                                                         September 1966 ini.


               42   |
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47