Page 31 - Binder MO 204 FIX CROP

ejumlah penelitian telah menemukan bahwa alpukat ke dalam makanan Anda dapat membantu
pola makan nabati yang didominasi makanan mengurangi risiko terjadinya degenerasi makula terkait usia.
seperti Alpukat dapat membantu mengurangi
S risiko obesitas, diabetes, penyakit jantung, Mencegah Osteoporosis dan Mencegah Kanker
sekaligus meningkatkan kesehatan kulit dan rambut, serta Vitamin K sangat penting untuk kesehatan tulang. Setengah
meningkatkan energi, bahkan menurunkan berat badan. dari buah alpukat menyediakan sekitar 25 persen dari asupan
Berikut beragam manfaat dari buah alpukat yang dilansir vitamin K harian yang direkomendasikan.
Medical News Today. Nutrisi ini sering diabaikan, tetapi penting untuk
kesehatan tulang. Vitamin K sering kali dibayangi oleh
Alpukat Kaya Nutrisi kalsium dan vitamin D saat memikirkan nutrisi penting
Menurut Database Nutrisi Nasional USDA, satu porsi untuk menjaga kesehatan tulang, namun, mengonsumsi
(seperlima alpukat, sekitar 40 gram) mengandung: 64 kalori makanan dengan vitamin K yang cukup dapat mendukung
hampir 6 gram lemak, 3,4 gram karbohidrat, kurang dari satu kesehatan tulang dengan meningkatkan penyerapan
gram gula, dan hampir 3 gram serat. Alpukat adalah sumber kalsium dan mengurangi ekskresi kalsium melalui urin.
vitamin C, E, K, dan B-6 yang bagus, serta riboflavin, niasin, Asupan folat yang cukup dari makanan telah menjanjikan
folat, asam pantotenat, magnesium, dan kalium. dalam melindungi dari kanker usus besar, lambung, pankreas,
Buah ini juga menyediakan asam lemak lutein, beta- dan serviks. Meskipun mekanisme di balik pengurangan risiko
karoten, dan omega-3. Meskipun sebagian besar kalori dalam yang nyata ini saat ini tidak diketahui, para peneliti percaya
alpukat berasal dari lemak, jangan menghindar! Alpukat kaya bahwa folat melindungi dari mutasi yang tidak diinginkan
akan lemak sehat dan bermanfaat yang untuk membantu pada DNA dan RNA selama pembelahan sel.
untuk tetap kenyang. Alpukat bahkan mungkin berperan dalam pengobatan
Saat mengonsumsi lemak, otak akan menerima kanker. Beberapa penelitian menemukan bahwa
sinyal untuk mematikan nafsu makan. Makan lemak fitokimia yang diekstrak dari alpukat secara selektif dapat
memperlambat pemecahan karbohidrat, yang membantu menghambat pertumbuhan sel prakanker dan kanker,
menjaga kadar gula dalam darah tetap stabil. Lemak cukup bahkan menyebabkan kematian sel kanker, sekaligus
penting bagi pembentukan sel tubuh. Makan lemak sehat mendorong proliferasi sel sistem kekebalan yang disebut
bermanfaat mendukung kesehatan kulit, meningkatkan limfosit. Fitokimia ini juga telah terbukti mengurangi
penyerapan vitamin yang larut dalam lemak, mineral, dan kerusakan kromosom yang disebabkan oleh siklofosfamid,
nutrisi lainnya, dan bahkan dapat membantu meningkatkan obat kemoterapi.
sistem kekebalan.
Menurunkan Risiko Depresi
Sehat Untuk Jantung Makanan yang mengandung folat tingkat tinggi dapat
Alpukat mengandung 25 miligram per ons sterol tumbuhan membantu mengurangi risiko depresi karena folat, serta
alami yang disebut beta-sitosterol. Konsumsi beta-sitosterol membantu mencegah penumpukan homosistein, zat yang
dan sterol tumbuhan lainnya secara teratur terbukti dapat mengganggu sirkulasi dan pengiriman nutrisi ke otak.
membantu menjaga kadar kolesterol yang sehat. Kelebihan homosistein juga dapat mengganggu produksi
serotonin, dopamin, dan norepinefrin, yang mengatur
Baik untuk penglihatan suasana hati, tidur, dan nafsu makan.
Alpukat mengandung lutein dan zeaxanthin, dua fitokimia
yang sangat terkonsentrasi di jaringan di mata yang Detoksifikasi alami
memberikan perlindungan antioksidan untuk membantu Serat yang cukup meningkatkan pergerakan usus secara
meminimalkan kerusakan, termasuk dari sinar ultraviolet. teratur, yang sangat penting untuk pengeluaran racun
Karena asam lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat harian melalui empedu dan tinja. Penelitian terbaru
juga mendukung penyerapan antioksidan larut lemak menunjukkan bahwa serat makanan juga dapat berperan
bermanfaat lainnya, seperti beta-karoten, menambahkan dalam mengatur sistem kekebalan dan peradangan. ■

| 31