Page 11 - Binder MO 267-005-Tahun ke-21
P. 11
esadaran terhadap perubahan
iklim dan isu lingkungan
K hidup kini mendorong lahirnya
gelombang bisnis berkelanjutan di
berbagai sektor, termasuk usaha
kecil dan menengah. Praktik ramah
lingkungan bukan lagi milik eksklusif
korporasi besar berkantong tebal, tetapi
menjadi strategi jitu bagi pelaku UMKM
untuk menarik perhatian konsumen
yang semakin selektif.
Fenomena ini bermula dari
pergeseran perilaku konsumen,
terutama generasi milenial dan Z yang
rela merogoh kocek lebih dalam untuk
produk yang sejalan dengan nilai-nilai
mereka. Mereka tidak sekadar membeli
barang atau jasa, tetapi juga membeli
cerita dan dampak positif di baliknya.
Inilah peluang emas yang sedang diburu
para wirausaha cerdas.
Di sektor kuliner, konsep zero
waste mulai menjamur. Kafe-kafe kecil economy” bukan sekadar jargon kosong, daur ulang. Aksesoris dari botol plastik
berlomba mengusung tema ramah tetapi strategi bisnis yang terbukti bekas, furniture dari pallet kayu, tas dari
lingkungan dengan menyediakan cup menguntungkan. Program tukar- banner bekas, semuanya dikemas dalam
yang dapat didaur ulang dan menu tambah pakaian lama menciptakan kampanye “upcycling” dan “waste to
berbahan lokal organik. Program “Bring customer engagement yang tinggi art”. Bisnis ini tidak hanya menghasilkan
Your Own Tumbler” dengan sistem sekaligus mengurangi limbah tekstil. produk unik, tetapi juga memberikan
diskon tidak hanya menarik minat Kreativitas wirausaha juga terlihat edukasi kepada masyarakat tentang
pelanggan, tetapi juga membangun dari munculnya produk-produk lifestyle pentingnya mengurangi limbah.
loyalitas jangka panjang. Sisa makanan ramah lingkungan seperti tas belanja dari Workshop dan edukasi tentang
yang biasanya berakhir di tempat kain jute dengan desain menarik, sedotan gaya hidup berkelanjutan juga menjadi
sampah kini diolah menjadi kompos, bambu atau stainless steel, hingga peluang bisnis yang menjanjikan. Kelas
menciptakan ekosistem bisnis yang produk personal care tanpa kemasan membuat produk ramah lingkungan,
benar-benar berkelanjutan. plastik. Lilin aromaterapi dari bahan alami workshop urban farming, hingga
Tren plant-based dan produk organik bukan hanya memberikan pengalaman pelatihan zero waste lifestyle semakin
juga membuka peluang besar bagi sensorial yang berbeda, tetapi juga diminati oleh masyarakat yang ingin
bisnis makanan dan minuman sehat. menjawab kebutuhan konsumen akan berkontribusi positif bagi lingkungan.
Jus buah sayur dengan kemasan ramah produk yang aman bagi kesehatan. Namun, kesuksesan bisnis
lingkungan, snack organik dengan Sektor jasa tidak ketinggalan berkelanjutan tidak terletak pada label
packaging minimal, hingga label “farm memanfaatkan tren ini. Laundry semata. Storytelling yang kuat tentang
to table” menjadi magnet tersendiri bagi dengan deterjen ramah lingkungan dan dampak positif untuk lingkungan,
konsumen yang peduli kesehatan dan sistem hemat air mulai bermunculan, konsistensi dalam praktik berkelanjutan,
lingkungan. Positioning “locally sourced” mengusung branding “green cleaning” dan edukasi yang terus menerus kepada
tidak hanya mengurangi jejak karbon, yang menarik bagi konsumen urban konsumen menjadi kunci utama. Hal
tetapi juga memperkuat ekonomi lokal. yang sadar lingkungan. Begitu pula yang terpenting, praktik sustainability
Industri fashion, yang selama ini dengan jasa cleaning service yang harus benar-benar dijalankan, bukan
dicap sebagai penyumbang polusi menggunakan produk pembersih sekadar strategi marketing kosong atau
terbesar kedua di dunia, mulai organik non-toxic, menawarkan alternatif greenwashing yang justru bisa merusak
menemukan solusinya melalui bisnis aman bagi keluarga dengan anak kecil reputasi bisnis. Era bisnis berkelanjutan
thrift store dan preloved fashion agar tak atau penderita alergi. telah tiba, dan peluangnya terbuka
berakhir di tempat sampah. Kampanye Namun yang juga menarik adalah lebar bagi siapa saja yang mau berkreasi
“sustainable fashion” dan “circular munculnya bisnis kreatif berbasis dengan nurani lingkungan. n
| 11