Page 15 - Binder MO 266-004-Tahun ke-21
P. 15

KEBIJAKAN


                  PEMBATASAN



                  DISKON


                  ONGKIR



                  E-COMMERCE




                  Naskah: Sahrudi Foto: Istimewa


                         emerintah Indonesia melalui   layak dan perusahaan logistik tetap   Indonesia sudah menyatakan
                         Kementerian Komunikasi        sehat serta menghindari praktik      mendukung aturan batasan diskon
                  P dan Digital (Komdigi) telah        predatory pricing yang bisa merugikan   ongkir ini, karena dianggap dapat
                  mengeluarkan Peraturan Menteri       UMKM dan pelaku logistik kecil.      menciptakan ekosistem logistik yang
                  (Permen) Komdigi Nomor 8 Tahun          “Perlu kami luruskan, peraturan ini   adil dan berkelanjutan.
                  2025 tentang Layanan Pos Komersial,   tidak menyentuh ranah promosi gratis   Sementara dua perusahaan logistik
                  yang membatasi promo gratis ongkir.   ongkir oleh e-commerce. Yang kami atur   seperti JNE dan JNT memiliki reaksi
                  Kebijakan ini langsung menuai pro dan   adalah diskon biaya kirim yang diberikan   yang berbeda terhadap kebijakan
                  kontra di masyarakat. Tapi kebijakan ini   langsung oleh kurir di aplikasi atau   pembatasan tersebut.
                  bukan pelarangan gratis ongkir, namun   loket mereka, dan itu dibatasi maksimal   JNE secara tegas mendukung
                  pengaturan agar diskon dari kurir tidak   tiga hari dalam sebulan,” jelas Direktur   peraturan tersebut. Presiden Direktur
                  merusak pasar logistik.              Jenderal Ekosistem Digital Komdigi   PT Jalur Nugraha Ekakurir (JNE)
                     Harus dipahami bahwa pembatasan   Edwin Hidayat Abdullah, di Jakarta.   menyatakan dukungannya terhadap
                  berlaku untuk diskon ongkir yang        Ia menambahkan, pihaknya ingin    Permen Komdigi No. 8 Tahun 2025.
                  diberikan langsung oleh perusahaan   menciptakan ekosistem layanan pos       Perlu diingat bahwa peraturan yang
                  kurir, bukan promo dari e-commerce   yang sehat, berkelanjutan, dan adil.   ditujukan kepada semua perusahaan
                  seperti Shopee atau Tokopedia.       “Kalau tarif terus ditekan tanpa kendali,   kurir ini bertujuan untuk mencegah
                     Sementara, promo gratis ongkir yang   maka kesejahteraan kurir jadi taruhan.   persaingan tidak sehat dan melindungi
                  membuat tarif pengiriman berada di   Ini yang ingin kita jaga,” katanya.  kurir dengan memastikan mereka
                  bawah biaya pokok layanan (HPP) hanya   Namun demikian, Permen ini juga   mendapatkan penghasilan yang layak.
                  boleh dilakukan maksimal 3 hari dalam   bisa berdampak ke beberapa hal.   Meski mungkin ada konsumen yang
                  waktu sebulan.                       Misalnya, sebagian konsumen mungkin   merasa bahwa kebijakan ini tidak tepat,
                     Jika dicermati, kebijakan ini cukup   akan merasa kurang nyaman karena   karena mereka terbiasa dengan promo
                  positif untuk mencegah persaingan    diskon ongkir dari kurir langsung menjadi   gratis ongkir.
                  tidak sehat. Karena diskon ongkir di   lebih jarang.                         Karena itu, Pemerintah pun perlu
                  bawah biaya pokok bisa membuat          Di sisi lain, pembatasan promo gratis   memastikan bahwa kebijakan ini dapat
                  perusahaan kurir rugi dan menekan    ongkir mungkin akan mengurangi       berjalan efektif dan tidak merugikan
                  penghasilan kurir. Sehingga, Permen   intensitas belanja online konsumen.   salah satu pihak. Dengan demikian,
                  ini bisa menjadi regulasi yang bisa     Lepas dari positif dan negatifnya   ekosistem logistik dapat menjadi lebih
                  memastikan kurir dapat penghasilan   Permen tersebut, yang pasti Pos      sehat dan berkelanjutan. n


                                                                                                                            |  15
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20