Page 44 - E-Mag Mensobsession Edisi 198
P. 44
■ COVER STORY
Bapak juga memperjuangkan ingin
membangun pembangkit listrik
tenaga nuklir di Kalbar, bagaimana
progresnya?
Kami Komisi VII sedang memasukkan
RUU Energi Baru Terbarukan di
Prolegnas. Salah satunya adalah
nuklir. Secara geografis, Kalbar cukup
memenuhi syarat. Di Kabupaten Melawi
mempunyai potensi uranium. Jadi, sudah
saatnya mendorong pemerintah pusat
membangun PLTN. PLTN merupakan
Dalam kunker ke Prov Kalbar dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan bersama Kepala BPH MIGAS proyek prestisisus yang cukup tepat
meninjau Proyek Pembangunan Pelabuhan Terminal Kijing di Mempawah.
untuk menyelesaikan permasalahan
kelangkaan listrik yang selama ini tak
Tentunya banyak hal lain yang saya Tentunya kami ingin agar Indonesia kunjung selesai, nuklir adalah energi
upayakan dengan bersinergi dengan mempunyai inovasi yang bermanfaat yang ramah lingkungan dan satu butir
teman-teman di komisi lainnya, misalnya buat masyarakat dan juga bisa produk nuklir bisa bermanfaat sejuta kali.
mengatasi masalah kesehatan dan menembus pasar.
pendidikan. Dengan adanya BRIN, talenta Sekarang, kita sudah masuk ke
yang bertebaran itu para peneliti baik pertanyaan yang lebih personal. Mohon
Menurut Bapak, peran riset teknologi secara individu maupun lembaga bisa dibagikan tips sukses dari Bapak untuk
nasional dalam mendukung melakukan sinergi dan harmonisasi generasi muda?
pembangunan nasional itu apa? sehingga bisa melahirkan produk- Ya, pada prinsipnya saya berpikir bahwa
Kalau bicara soal riset pertama dari produk unggul. Contohnya, rumput laut dalam hidup, gampang dan susah itu
political will terlebih dahulu, yakni kalau dijual begitu saja kan harganya tidak ada. Kalau semua hanya berani
diukur berdasarkan peningkatan tidak seberapa. Namun, dengan inovasi dengan yang gampang dan takut
alokasi anggaran riset. Harus diakui, dapat menjadi produk yang lebih dengan yang susah maka kita tidak akan
keberpihakan dan keseriusan kita memiliki nilai. bisa maju. Parameter gampang atau
terhadap riset masih lemah karena susah bagi setiap manusia itu berbeda-
anggaran kita masih minim sekali. Bagaimana dengan progres Vaksin beda. Gampang menurut saya, belum
Karenanya, kami terus mendorong Merah Putih? tentu gampang menurut orang lain.
peningkatan alokasi anggaran untuk Pemerintah Indonesia sedang Begitupun susah. Yang membedakan
mendukung riset dan teknologi nasional. melakukan penelitian untuk cuma satu, keyakinan diri kita.
Alhamdulillah, pemerintah bersama menemukan vaksin Covid-19 buatan Pesan saya buat anak muda di
DPR sudah mengesahkan UU No. 11 dalam negeri yang diberi nama vaksin seluruh Indonesia, jangan pernah takut
tahun 2019 tentang Sistem Nasional Ilmu Merah Putih. Alhamdulillah Menristek/ gagal, jangan pernah takut untuk
Pengetahuan dan Teknologi (UU Sisnas Ka. BRIN Bambang Brodjonegoro mencoba, dan jangan pernah takut
Iptek). Kehadiran UU ini diharap dapat ditunjuk sebagai Ketua Tim Vaksin Merah untuk menjalankan sesuatu yang
membuka peluang yang lebih besar Putih. Dan, kami juga sudah mendorong diyakini benar. Karena pada akhirnya
untuk memajukan ilmu pengetahuan alokasi anggaran agar dinaikkan karena berhasil atau tidak berhasil itu bukan
di Indonesia, dan penerapannya dalam kami berpikir untuk apa menunggu urusan kita, melainkan Tuhan Yang
teknologi dan inovasi. vaksin dari luar dan belinya juga mahal, Maha Kuasa. Yang penting kita berusaha
Salah satu poin dari UU Sisnas Iptek kenapa kita tidak produksi vaksin sendiri. sebaik mungkin.
adalah pembentukan Badan Riset Kita punya Kemenristek, BRIN, BPPT,
dan Inovasi Nasional (BRIN) dan ini LIPI, dan banyak orang cerdas. Pada 10 September 2020 lalu, Bapak
sudah terlaksana. Dengan adanya BRIN Progres vaksin ini di antaranya adalah menginjak usia ke-40 tahun. Apa
diharapkan semua lembaga penelitian pengembangan Bibit Vaksin Merah harapan Bapak?
baik dari kementerian, nonkementerian, Putih sudah 50%, pada 2021 pemerintah Ada yang bilang life begin at fourty.
perguruan tinggi maupun swasta harus mengalokasikan anggaran Rp280 miliar Orang berpikir di usia saya ke-40 tahun
bersinergi. Selama ini banyak sekali untuk penelitian Vaksin Merah Putih. ini, hidup saya lengkap. Memiliki istri, dua
talenta di bidang penelitian yang ada Vaksin ini baru diproduksi massal pada orang anak, dan menjadi pejabat negara.
di berbagai organisasi di Indonesia. akhir tahun 2021. Namun, bagi saya kurang lengkap
44 |