Page 40 - E-Mag Mensobsession Edisi 198
P. 40
■ COVER STORY
belakangnya,” kenang Maman. Hal dan akses. Saya bisa terjun, memikirkan
tersebut membuat warna tersendiri di daerah saya dan membawa aspirasi yang
hidup Maman untuk melihat konstalasi lebih luas,” tutur Maman.
politik karena hampir setiap orang Pada 2009, ia memutuskan untuk
memiliki kepentingan terhadap Trisakti, berlabuh ke Partai Golkar. “Waktu itu
baik dari tingkat eksekutif, legislatif, Pak SBY baru terpilih sebagai presiden,
yudikatif, bahkan para Non Governmnet image orang terhadap Partai Golkar
Organization (NGO). “Begitu besarnya identik dengan partai tua, antriannya
kepentingan, membuat saya cukup panjang, tidak ramah dengan anak
“SAYA BERHASIL banyak berinteraksi dengan elit-elit muda, dan tidak ramah kepada orang-
MEMATAHKAN STIGMA politik. Akhirnya, mengantar saya orang yang tidak memiliki trah politik.
GOLKAR TIDAK RAMAH menjadi Presiden Mahasiswa Trisakti,” Banyak yang bilang, kamu jangan di
Golkar deh, susah. Tapi saya jawab, bos
papar pria energik tersebut.
DENGAN ANAK MUDA. Selesai menamatkan kuliah, Maman yang namanya emas, mau diletakkan di
KALAU KITA MEMANG memilih meniti karier profesional di kubangan kotoran sekalipun dia akan
MEMILIKI KAPABILITAS, bidang teknik perminyakan. Sekitar tetap menjadi emas”, bebernya.
8-9 tahun ia bertualang ke berbagai
Maman pun mencoba mengarungi
KESERIUSAN, TERUS perusahaan hingga menjabat posisi badai besar di Partai Golkar. Meski tak
MAU MENGINTROSPEKSI manager. Seiring berjalannya waktu, sedikit yang kecewa akan keputusannya,
DIRI, DAN TIDAK PERNAH muncul panggilan nurani untuk kembali tapi ia tetap pada pendiriannya karena
ke pentas politik.
bagi pria berpostur tinggi ini partai
MENYALAHKAN ORANG “Ditambah banyak dorongan dari berlambang pohon beringin tersebut
LAIN DI BALIK KEGAGALAN teman-teman, khususnya dari kampung bisa memberikan ruang demokratisasi
KITA, INSYAALLAH SEMUA saya. Mereka bilang, kita orang Kalbar dan kesempatan kepada siapapun.
“Pada setiap periodesasi, Ketua
KEBERHASILAN ITU di panggung politik nasional jumlahnya Umum Golkar berganti-ganti, artinya
sedikit. Setelah saya pikir-pikir benar
AKAN DATANG.” juga, mumpung saya punya kesempatan partai ini dinamis. Kalau soal antrian
panjang tergantung kapasitas kadernya,”
tegas Maman.
Filosofi Hidrokarbon
“Kalau saya masuk Golkar karena
rekomendasi si A, si B, si C, itu biasa saja.
Tetapi, saya ingin melakukan hal yang
berbeda dari orang kebanyakan.”
Maman pun membuat gebrakan
dengan mencalonkan diri menjadi Ketua
Umum Angkatan Muda Pembaharuan
Indonesia (AMPI). “AMPI adalah Kawah
Candradimuka-nya Golkar. Rata-rata
elit politik adalah jebolan sana. Ini aneh
dan agak membuat heboh karena saya
bukan kader Golkar, belum pernah jadi
pengurus AMPI, dan saya tidak kenal
dengan orang-orang Golkar. Salah satu
lawan kuat saya adalah Dave Laksono,
putra Agung Laksono,” ujarnya.
Takdir belum berpihak kepadanya,
Maman pun harus menelan pil pahit
kegagalan. Namun, ia tidak kecewa.
Melainkan ia mengambil pelajaran
bahwa di dalam berpolitik itu tidak
hanya bermodalkan visi dan misi,
Saat sebagai Ketua Panitia Pemilihan Ketua Umum Golkar dalam menerima dokumen
persyaratan Caketum Airlangga Hartarto. tetapi harus punya strata. “Partai ini
40 |