Page 44 - Binder WO 124-001-Tahun ke-11 (1)
P. 44
KARTINI INSPIRATIF
2025
Beatrix Santi Anugrah Indonesia Re sebagai pemimpin teknologi di industri
Direktur Pengembangan dan Informasi Teknologi reasuransi.
“Digitalisasi bukan hanya soal sistem. Ini tentang
PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero)
membangun manusia,” tegas lulusan Magister
Mengawal Transformasi Manajemen Universitas Pelita Harapan ini. Dia
mendorong peningkatan kompetensi SDM, jalur karier
Digital dengan Hati dan Visi yang jelas, dan budaya belajar berkelanjutan. Berbagai
sertifikasi seperti Certified Wealth Manager (CWM) dan
sertifikasi manajemen risiko perbankan, dia lihat sebagai
Naskah: Gia Putri | Foto: Razzak Jauhar
penopang penting dalam industri yang kian teregulasi.
“Sertifikasi adalah pengakuan atas kompetensi, penting
emimpin yang tak hanya paham untuk kredibilitas profesional,” ujarnya.
arah perubahan, tapi juga mampu Beatrix pun mendorong para profesional untuk
menggerakkan organisasi dengan terus belajar dan berkembang. Sebagai pemimpin
P hati dan visi jangka panjang, itulah perempuan di sektor yang masih sarat bias, Beatrix
sosok yang mewakili diri Beatrix Santi Anugrah. tak menampik adanya tantangan. Namun, dia melihat
Apalagi, dalam industri keuangan Indonesia yang potensi besar dalam gaya kepemimpinan perempuan
tengah berpacu dengan disrupsi digital, figur seperti yang inklusif dan kolaboratif. “Kita bisa tumbuh
ini sangatlah diperlukan. Diamanahi sebagai PT bersama, bukan saling bersaing,” ujarnya sambil
Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia menekankan pentingnya dukungan antarperempuan
Re sejak 2022 silam, dia membawa lebih dari dua dan ruang aman untuk berkembang. Untuk generasi
dekade pengalaman di sektor keuangan yang penuh muda, dia berpesan agar terus mengasah gabungan
dinamika dan kompleksitas. keterampilan teknis dan sosial. “Adaptif terhadap
Berpengalaman memimpin berbagai divisi strategis teknologi, paham data, dan mampu memimpin serta
di industri perbankan sebelum berlabuh di dunia berkomunikasi. Tapi yang paling penting, jadilah
reasuransi, Beatrix menyebut kepemimpinan sebagai pembelajar seumur hidup,” tuturnya.
seni memadukan arah, empati, dan inklusivitas. Di antara jadwal kerja yang padat, Beatrix tetap
“Kepemimpinan bagi saya tak terbatas pada teguh pada nilai-nilai hidup yang dia pegang, yakni
mengambil keputusan, tapi cara kita mendorong orang integritas, ketekunan, dan semangat belajar yang
lain untuk berkembang dan berkontribusi maksimal,” tak pernah padam. “Dengan visi yang jelas dan
ujar perempuan yang lahir di Jakarta ini. Dalam setiap kepercayaan diri, kita bisa menghadapi tantangan
perubahan, dia meyakini pendekatan humanis adalah apa pun,” tambahnya. Untuk menjaga semangat, dia
kunci, agar inovasi bisa berjalan berkelanjutan. menekuni hobinya, yakni traveling dan mencintai
Menurut Beatrix, transformasi digital bukan wastra Indonesia. “Melihat kekayaan budaya
proyek sesaat, tapi perubahan cara pikir dan kerja. bangsa memberi saya perspektif dan energi baru,”
“Paling penting adalah kecepatan beradaptasi dan sambungnya dengan senyum hangat.
kemampuan mengubah budaya organisasi,” jelasnya. Mengakhiri pembicaraan, Beatrix memberikan
Di tengah gelombang teknologi, dia konsisten pesan yang penuh semangat bagi para perempuan
menekankan pentingnya tata kelola dan manajemen muda di industri finansial. “Milikilah visi yang jelas
risiko sebagai fondasi stabilitas industri. Sebagai dan percaya pada diri sendiri. Jangan takut bermimpi
Direktur Pengembangan dan TI Indonesia Re, Beatrix besar. Ambil tantangan, keluar dari zona nyaman,
menghadapi tantangan besar: membentuk budaya karena pertumbuhan tidak datang tanpa keberanian.
yang melek digital. “Mindset adalah kunci. Transformasi Dan yang terpenting, mari saling mendukung sebagai
tidak bisa berhasil, jika tidak diikuti semangat kolektif,” perempuan untuk menciptakan perubahan positif
ujarnya. Dia pun membawa visi besar: menjadikan bersama,” tutupnya.
44 |