Page 72 - Binder1

CULTURE &
FESTIVE

LIUKAN INDAH berpengaruh besar dalam kehidupan. Mengandung filosofi

LIANG pada banyak dekorasi.
yang sangat mendalam, simbol naga dapat ditemukan

Pada pertunjukannya, ikon Cap Go Meh ini akan
tampil dengan liukan-liukan yang mampu menghipnotis
mata penonton berkat keindahannya. Tari naga dipercaya
LIONG berasal dari berabad-abad lalu atau tepatnya sejak zaman
Dinasti Han (180-230 SM) yang makin populer pada
masa Dinasti Song (960-1279 M). Bentuk naga pada Tari
Naga sendiri merupakan gabungan dari bagian berbagai
hewan, di antaranya tanduk rusa jantan, telinga banteng,
mata kelinci, cakar harimau, dan sisik dari ikan. Setiap
Naskah: Indah Kurniasih | Foto: Istimewa anggota tubuh ini memiliki makna berbeda yang ketika

digabungkan menjadi seekor naga baik nan bijaksana.
Pada awal kemunculannya, Tari Naga merupakan
DALAM KEBUDAYAAN TIONGHOA
bagian dari kebudayaan pertanian dan masa panen.
HEWAN INI JUGA MENJADI SIMBOL Selain itu, Liang Liong juga biasa ditampilkan saat acara-
KEKUATAN SUPRANATURAL YANG acara besar yang digelar oleh para kaisar. Selain itu,
DIANGGAP SANGAT BERPENGARUH tarian ini juga dianggap sebagai salah satu metode untuk
menyembuhkan dan menghindari penyakit. Seiring
DALAM BANYAK LINI DI KEHIDUPAN berjalannya waktu dan adanya percampuran budaya di
MANUSIA DAN ALAM. Tanah Air, hampir semua kelenteng di Indonesia baik
besar maupun kecil pasti memiliki kelompok Tari Naga
ulan Februari tidak hanya erat kaitannya masing-masing. Tarian ini tidak hanya ditampilkan di
dengan Hari Kasih Sayang, tapi juga kelenteng, tapi juga kerap diarak keliling permukiman
perayaan Tahun Baru Imlek atau Cap Go Meh. penduduk. Di tengah atraksi, masyarakat umumnya akan
B Mendominasi dekorasi dan perayaannya memberikan angpao dengan memasukkannya ke mulut
dengan warna merah, tradisi ini juga identik dengan naga. Dipercaya, keberuntungan akan menyertai mereka
Barongsai dan Naga. Keduanya pun telah menjadi atraksi yang memberikan angpao.
yang paling ditunggu-tunggu. Pertunjukan Tari Naga atau Tari Naga sendiri sangat membutuhkan konsentrasi
yang dikenal juga dengan sebutan Liang Liong ini memiliki tinggi dari para penari yang membawakannya. Memainkan
filosofi yang sangat dalam. Menurut mitologi Tiongkok, belasan tongkat untuk menggerakkan naga, para penari
naga digambarkan sebagai makhluk tangguh, memiliki akan dikomandoi oleh pemimpin regu yang memegang
kehormatan yang sangat tinggi dan melambangkan Dewa posisi di bagian kepala naga. Menurut kepercayaan
Kebijaksanaan yang turun ke bumi. Tionghoa, gerakan-gerakan berkelok-kelok dan
Tidak hanya itu, dalam kebudayaan Tionghoa hewan ini berombak-ombak dipercaya sebagai simbol historis naga
juga menjadi simbol kekuatan supranatural yang dianggap yang menunjukkan kekuatan luar biasa dan martabat
sangat berpengaruh dalam banyak lini di kehidupan tinggi. Dalam pertunjukan Tari Naga, para penari akan
manusia dan alam. Bahkan, menurut antropolog James tampil dengan diiringi kelompok musik yang terdiri dari
Danandjaja naga dianggap sebagai binatang baik yang instrumen tambur, gong, dan simbal. Berbagai alat musik
membawa keberuntungan serta menurunkan hujan yang tersebut akan ditabuh sekeras-kerasnya dan
dibutuhkan untuk mengairi pertanian Tiongkok dan penuh semangat.

72 |