Page 54 - Binder WO 106
P. 54
HE'S
business-nya. Untuk back end, masalah infrastruktur, depan ada lagi ISO baru yang sudah diupdate, yakni
jaringan, server, bisa di-handle tim Hypernet. ISO 27701. “Itu lebih spesifik lagi untuk masalah yang
Dengan XL yang membangun jaringan, ekspansi menunjang perlindungan data pribadi. Kami juga
Hypernet ke pelosok Tanah Air pun bisa diwujudkan. mendorong tim untuk rutin melakukan langkah-
Di luar Jawa – Bali, Kalimantan dan Sulawesi menjadi langkah pengamanan sehari-hari. Karena kami
sasaran ekspansi long term. Kalimantan karena ada menangani data customer secara langsung, bukan
Pembangunan Ibu Kota Negara baru, sedangkan data kami saja. Jadi, jangan sampai nanti itu jadi
Sulawesi mulai berkembang industri pariwisata dan masalah,” tandasnya. Namun, cyber security ini pun
pertambangan nikel serta tembaga. “Itu jadi target memiliki beberapa level yang tentunya berkaitan
kami untuk penetrasi market baru. Pada saat area itu dengan harga. Customer pun bisa menyesuaikan
growing industrinya, biasanya UMKM juga pasti akan tingkat keamanan yang dibutuhkan. Misalnya, untuk
ikut berkembang di sana,” ucapnya. UMKM tentunya tidak membutuhkan keamanan
seperti bisnis perbankan.
VALUE LEADERS VS PRICE LEADERS
Sudianto selalu mengatakan kepada timnya, terutama KEMBANGKAN TALENTA
tim komersial, harus menjadi value leaders bukan MUDA INDONESIA
price leaders. Dia meyakini daripada memberikan Selama berbincang dengan Women’s Obsession,
harga murah, lebih baik menonjolkan value yang bisa Sudianto mengisahkan usaha Hypernet
diandalkan. Salah satunya berkolaborasi dengan grup, menjembatani antara industri dengan dunia
pemain global, pemilik teknologi baru, sehingga bisa pendidikan. Tidak hanya menyediakan program
memberikan inovasi baru ke pelanggan. internship atau magang, dia juga mengatakan
“Kami tidak menyebut tim dengan sebutan account Hypernet berbagi pengetahuan tentang industri
manager atau sales, melainkan solution business teknologi informasi ke dalam kurikulum di SMK, STM,
partner. Karena kami ingin jadi business partner dan berbagai kampus di Tanah Air. Harapannya pada
mereka untuk memberikan solusi. Jadi, tujuannya saat lulus sekolah, mereka sudah mengerti apa yang
adalah bertumbuh bersama, esensinya lebih ke sana. dibutuhkan industri, tinggal didorong supaya jadi
Pelanggan akan melanjutkan kontrak kalau mereka lebih advance. Itulah cara regenerasi di Hypernet
merasa mendapatkan benefit dari Hypernet. Kami regenerasi, sekaligus untuk mendapatkan talent-
harus punya mindset bagaimana caranya supaya talent potensial.
kontrak kami terus-menerus diperpanjang, sehingga Dia juga menilai potensi generasi muda di daerah
benefitnya harus ditambah pula,” jelasnya tentang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang
strategi bisnis Hypernet. umumnya tinggal di kota besar. Karena dengan
Layanan yang akan menjadi unggulan Hypernet keterbatasan itu mereka jauh lebih semangat belajar,
tahun depan di antaranya adalah cyber security. Dia apalagi dengan mudahnya akses internet sekarang
mengibaratkannya seperti membeli asuransi, baru ini. “Kalau dulu kita masih ke perpustakaan untuk
berasa impact-nya kalau nanti ada kejadian, padahal mencari informasi, tapi sekarang mudah sekali
proteksinya untuk jangka panjang. “Apalagi dengan mencari akses informasi. Jadi, untuk belajar menurut
regulasi baru UU PDP (Perlindungan Data Pribadi). Jadi saya tidak sulit tinggal masalah mau atau tidak. Bisa
bagi korporasi sudah menjadi mandatory obligation, jadi anak daerah lebih pintar dibandingkan orang-
kewajiban untuk melindungi data-data karyawan orang di kota besar seperti Jakarta, karena fighting
dan konsumennya. Cara melindungi data digital itu spirit-nya masih kuat,” paparnya.
bagaimana? Harus dengan cyber security. Dari situ, Sudianto pun tidak memungkiri adanya perlakuan
kami melihat ada opportunity yang bisa kami masuki,” yang tidak menghargai skill yang dimiliki talent-
kata pria yang hobi bersepeda dan bermain golf ini. talent berbakat di dalam negeri. Jadi, tendensinya
Masalah keamanan data juga diterapkan dengan anak-anak yang sudah pintar-pintar ini, ketika sudah
ketat di Hypernet, terutama dengan ISO 27000. Tahun berpengalaman, mereka banyak yang kemudian
54 | | 55