Page 53 - Binder WO 106
P. 53
SUDIANTO OEI
FOUNDER & CEO HYPERNET TECHNOLOGIES
INISIASI LOKAL,
DAMPAK GLOBAL
Naskah: Nur Asiah Foto: Fikar Azmy
empat ditentang, Sudianto Oei akhirnya yang hanya menyediakan jaringan internet menjadi
malah didukung orang tuanya dengan all in one package untuk IT solution menjadi managed
memberikan modal untuk mendirikan service. Dan korporasi memang maunya seperti itu,
S warung internet (warnet), ketika berhasil mereka tidak mau banyak vendor,” ungkap lulusan
membuktikan diri bisa mendapatkan penghasilan dari Teknologi Informasi Universitas Binus ini kepada
internet. Dari situlah cikal bakal Hypernet Technologies Women’s Obsession.
yang kini menjadi bagian dari PT XL Axiata sejak 2022
lalu. Bertumbuh cukup pesat, perusahaannya termasuk KEMITRAAN STRATEGIS
yang dapat bertahan dari dampak pandemi Covid-19. Menjadi bagian dari Axiata Group, Hypernet
Menyasar Business to Business (B2B), dia optimis target berkolaborasi dengan Linknet yang juga telah
pertumbuhan 40% hingga akhir tahun dapat tercapai. diakuisisi tahun lalu. “Prioritas kolaborasi memang
Memulai dengan menjadi penyedia Internet internal group, tapi sebenarnya Hypernet tidak hanya
Service Provider (ISP), Sudianto mengakui saat ke Linknet. Kami berkolaborasi juga dengan vendor-
ini layanan Hypernet berkembang cukup luas. Di vendor lain, terutama dari global player. Dengan
antaranya memberikan optimasi layanan penyediaan Linknet sebenarnya lebih ke arah kolaborasi, supaya
serta pengelolaan sumber daya informasi dan kami bisa masuk ke segmen yang menjadi fokus
teknologi. Baik berupa perangkat lunak dan perangkat prioritas, yakni finance dan hospitality atau
keras (software & hardware), beserta sumber daya pariwisata,” papar Sudianto.
manusia yang dibutuhkan ataupun memberikan Melihat market UMKM yang cukup besar,
edukasi SDM yang dimiliki pelanggan. Layanan Hypernet menawarkan value added, seperti Open
teknologi dan informasi yang ditawarkan mencakup WiFi dan security. Menurutnya, mereka tidak hanya
mengelolaan internet, WiFi, cloud, layanan teknologi membutuhkan internet, tetapi juga layanan lainnya.
informasi profesional, dan layanan aplikasi bisnis Dengan memanfaatkan data dari sistem, mereka bisa
lainnya. Selama ini, Hypernet telah melayani menyusun targeted marketing atau berjualan untuk ads
pelanggan dengan kebutuhan korporasi di berbagai dan mengubah cost menjadi value added. Tantangan
bidang, antara lain perhotelan, pariwisata, kesehatan, utama menembus pasar UMKM adalah mindset yang
keuangan, hingga ritel. harus diubah bahwa layanan internet itu mahal dan
Managed service ini sebenarnya model bisnis yang rumit. Namun dengan XL sebagai operator, Hypernet
menggabungkan all in one solution menjadi satu bisa menyediakan paket dengan harga yang affordable
package. “Makanya tagline kami di Hypernet adalah dan tetap bersaing.
‘terima beres’. Jadi customer tahunya kalau pakai Menawarkan business process outsourcing,
Hypernet terima beres saja. Itu sebenarnya esensi Hypernet juga memberikan solusi bagi klien yang
mengapa kami mengubah konsep bisnis dari ISP membutuhkan, sehingga mereka bisa fokus pada core
52 | | 53