Page 67 - Binder WO 099
P. 67

tidur. Lalu, tak kalah penting adalah pengenalan   kandungan protein cukup 10-12%, porsi lemak 1-20%,
                  asupan gizi maupun nutrisi yang bermanfaat bagi   dan hidrat arang sejumlah 60-70%, dari total kalori,
                  peserta dalam mengikuti lomba maraton.          sementara, cairan gula dikonsumsi dalam konsentrasi
                     Penting bagi para peserta lari untuk         rendah. Pilih makanan dengan kandungan karbohidrat
                  memperhatikan asupan nutrisi yang cukup dan     tinggi, terutama karbohidrat kompleks (nasi, mi,
                  sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Kebutuhan   atau bihun). Hindari karbohidrat sederhana (cokelat,
                  dan ukuran asupan gizi atlet lari jarak jauh, seperti   minuman manis atau gula, sirup, hingga air soda)
                  karbohidrat, air, protein, dan lemak, berbeda dari   baik pada masa latihan menuju marathon hingga
                  orang kebanyakan. Hal ini karena kebutuhan tersebut   menit-menit menjelang maraton. Kita perlu menjauhi
                  menjadi krusial guna mempertahankan kondisi tubuh   makanan berat berserat tinggi, mengandung gas,
                  ketika berlatih maupun saat berlaga di ajang lomba.   makanan atau minuman beralkohol, atau bercita rasa
                  Berdasarkan penelitian Hawley et al (1995), rata-rata   tegas, seperti pedas dan asam.
                  asupan gizi dan nutrisi untuk produksi energi pada   Jika peserta lari tidak terbiasa makan sebelum
                  atlet lari jarak jauh atau maraton pada umumnya   pertandingan, pelari perlu diberi asupan pada
                  dibagi menjadi dua jenis. Yaitu, kebutuhan asupan pria   malam sebelum berlari. Contohnya, jenis makanan
                  sebesar antara 3300-3500 kkal, sedangkan kebutuhan   berkarbohidrat dan rendah lemak, seperti krakers,
                  asupan perempuan sebesar antara 2100-2300 kkal.   biskuit, atau roti panggang.
                     Kebutuhan energi (kalori) dan makronutrisi (macro-  Gunakan juga perhitungan jadwal dalam
                  nutrient) pada atlet lari marathon dapat dipenuhi   menentukan jenis asupan nutrisi yang tepat dalam
                  dengan pola makan, sementara 65-70% kebutuhan   mengoptimalkan keikutsertaan dalam ajang
                  energi dipenuhi melalui konsumsi karbohidrat. Lalu,   maraton. Rekomendasi asupan dalam kurun waktu
                  10-15% kebutuhan energi diambil lewat konsumsi   tiga hingga empat jam sebelum berlari adalah jenis
                  protein dan 15-20% kebutuhan energi melalui     makanan utama yang terdiri dari nasi, sayur mayur,
                  konsumsi lemak. Menurut Ahli Gizi Rumah Sakit Kasih   lauk pauk, dan buah-buahan segar. Lalu, anjuran
                  Ibu Ni Komang Ayu Tria Utami A.Md.Gz, “Porsi ideal   asupan kurun waktu dua hingga tiga jam sebelum
                  asupan nutrisi setiap orang berbeda tergantung dari   berlari adalah cemilan, seperti biskuit, krakers, roti
                  jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, dan kondisi   toast, dan makanan ringan lainnya. Sedangkan, untuk
                  kesehatan fisik. Ketika tengah bersiap diri mengikuti   satu hingga dua jam sebelum berlari, peserta tidak
                  ajang maraton, saya sarankan untuk berkonsultasi   direkomendasikan untuk mengonsumsi makanan
                  dengan ahli nutrisi atau ahli gizi guna merancang   berat lagi. Rekomendasinya adalah mengonsumsi
                  sebuah rencana asupan nutrisi yang komprehensif dan   cairan atau minuman saja. Namun, perlu diperhatikan
                  berlandaskan analisis terhadap kondisi fisik masing-  juga, hal ini sangat bergantung pada kondisi fisik
                  masing pelari. Pola makan yang kaya nutrisi dan   setiap pelari dan dihimbau untuk berkonsultasi
                  jadwal makan teratur sangat penting dalam persiapan   kepada dokter.
                  menuju lari maraton”.                              “Ajang lari maraton bukanlah acara lari santai.
                     Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memenuhi   Diperlukan kerja sama antara tubuh prima, fisik
                  kebutuhan gizi sebelum maraton, antara lain adalah   mantap, dan mental kuat. Itulah sebabnya latihan
                                                                  fisik, stretching session, dan ketenangan pikiran
                                                                  tidaklah cukup. Harus juga dibantu dengan fuel
                                                                  yang ideal sesuai dengan kebutuhan fisik dari setiap
                                                                  peserta. Dengan mengikuti pola makanan yang telah
                                                                  dirancang bersama-sama dengan ahli gizi tepercaya,
                                                                  niscaya peserta dapat menikmati kembali pengalaman
                                                                  berlari maraton dengan optimal!” tutup Ni Komang
                                                                  Ayu Tria Utami.



 66   |                                                                                                                    |  67
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72