Page 51 - Binder WO 080
P. 51

alah satu kementerian yang paling sibuk      maupun kelurahan yang menyertakan kaum ibu.
                          saat pagebluk menyerang Tanah Air adalah     Dia menilai, keberadaan koperasi sangat membantu
                          Kementerian Sosial (Kemensos). Covid-19 yang   untuk menyelesaikan masalah sosial di masyarakat.
                  S mewabah sejak akhir 2019 lalu tidak hanya          Terakhir, Magister Manajemen Pembangunan Kota dari
                  berdampak buruk pada kesehatan masyarakat, tetapi    Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya ini
                  juga membuat perekonomian porak-poranda. Pemerintah   menginginkan Kemensos di bawah kepemimpinannya dapat
                  bersikap cepat merespons fenomena global tersebut.   menyelesaikan persoalan anak terlantar. Dharapkan anak-
                  Penanganan di semua sektor dilakukan, termasuk beragam   anak Indonesia bisa mendapatkan hak akses pendidikan
                  program bantuan sosial bagi masyarakat, terutama yang   maupun kesehatan yang baik.
                  terdampak secara langsung.                              “Bersama-sama, percepatan pengurangan kemiskinan
                     Program berjalan seiring diberlakukannya Pembatasan   dan pengurangan untuk warga yang membutuhkan,
                  Sosial Berskala Besar (PSBB) awal tahun lalu. Hingga   seperti penyandang disabilitas dan berbagai masalah
                  Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)   sosial, bisa ditangani secara komprehensif dan
                  mulai awal 2021, guna mendukung percepatan penanganan   terintegrasi,” ujar Risma dengan optimis.
                  Covid-19. Tak mudah bagi pemerintah untuk menangani     Sepanjang pandemi, Kemensos telah melakukan
                  pagebluk yang mengakibatkan jutaan masyarakat menjadi   beragam program bantuan sosial kepada masyarakat, seperti
                  korban. Bahkan, bantuan sosial yang seyogianya disalurkan   Program Keluarga Harapan (PKH), Program Bantuan Pangan
                  kepada masyarakat mengalami kebocoran dan melibatkan   Non-Tunai (BPNT)/Kartu Sembako, dan Program Bantuan
                  Menteri Sosial yang kemudian segera ditangkap Komisi   Sosial Tunai (BST). Program-program tersebut sejauh ini
                  Pemberantasan Korupsi (KPK).                         berhasil dan dirasakan betul manfaatnya oleh masyarakat
                     Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bergerak cepat   penerima manfaat.
                  mengganti Menteri Sosial tersebut. Wali Kota Surabaya, Tri   Di tengah kesibukan pada program-program
                  Rismaharini, segera ditunjuk Jokowi untuk menggantikan   perlindungan sosial akibat pandemi, dia juga tak melupakan
                  Juliari P Batubara yang tersandung kasus korupsi dana   program pemberdayaan yang dicanangkannya. Dalam
                  bansos Covid-19. Penunjukan sosok yang akrab disapa   praktik pengelolaan program pemberdayaan sosial,
                                                                       Kemensos melakukan berbagai pelatihan keterampilan
                  Risma ini menjadi bukti keseriusan pemerintah. Perempuan
                                                                       seperti bengkel, ragam peternakan, usaha sembako,
                  kelahiran Kediri, 20 November 1961, yang melakoni periode
                                                                       minimarket, dan lain sebagainya. Program-program
                  keduanya di Surabaya ini sudah terbukti mampu bergerak
                                                                       pemberdayaan sosial tersebut juga terintegrasi dengan
                  cepat dan efektif dalam melaksanakan program-program
                                                                       program perlindungan sosial, rehabilitasi sosial, hingga
                  sosial kemasyarakatan.
                                                                       penangananan fakir miskin. Menariknya, Risma mengajukan
                     Ada empat program kerja yang menjadi fokus        paradigma baru dalam pengelolaan data kemiskinan. Bila
                  pembenahan Risma di Kemensos. Pertama, perbaikan data   selama ini bantuan sosial didasarkan pada ukuran-ukuran
                  penerima bantuan sosial (bansos) dengan melibatkan   statistik, peraih Satyalencana Kebhaktian Sosial dari Presiden
                  Kementerian Dalam Negeri dan perguruan tinggi dalam   (2016) ini menginstruksikan jajarannya untuk melihat
                  implementasinya di lapangan. Langkah ini ditempuhnya,   kemiskinan lebih dalam dengan merekam profil penduduk
                  mengingat pada awal masa pandemi banyak laporan      miskin dari berbagai pendekatan.
                  yang menyebut ketidaktepatan penerima bansos dari       Untuk keperluan tersebut, penerima Doktor Honoris
                  pemerintah. “Kedua, program pemberdayaan, Kemensos   Causa dari ITS Surabaya ini mengembangkan sinergi dengan
                  akan memberikan perhatian terutama terhadap anak-anak   berbagai perguruan tinggi untuk menyusun parameter
                  terlantar dan fakir miskin, sehingga kelompok masyarakat ini   lebih tajam. Kemensos mendorong peran Puskesos menjadi
                  nantinya tidak hanya menengadahkan tangan, namun bisa   bagian dari layanan rujukan satu pintu di tingkat desa
                  melakukan sesuatu,” kata Risma yang sepanjang kariernya   yang merupakan miniatur SLRT di tingkat Kabupaten/Kota.
                  dikenal dengan hobi blusukan ini.                    Kehadiran Puskesos diharapkan mendekatkan layanan SLRT
                     Ketiga, pemberdayaan kaum ibu dengan melibatkan   dengan masyarakat pedesaan, sehingga warga tidak harus
                  lintas kementerian. Implementasinya, Kemensos akan   menempuh jarak jauh ke lokasi SLRT, sekaligus menjadi salah
                  membentuk koperasi-koperasi, baik di tingkat kecamatan   satu perwujudan negara hadir di tingkat desa.




 50   |                                                                                                                    |  51
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56