Page 45 - Binder WO 080
P. 45

andemi Covid-19 dan segala tantangan yang ada   Indonesia. Jadi, saya sangat excited mempersiapkan semua
                           di dalamnya, tidak lantas membuat pengusaha   ini,” tutur peraih Anugerah Wanita Panutan 2019 dari
                           yang satu ini patah arang. Tetap semangat   Asosiasi Duta Indonesia, Femina, dan Nava Park ini.
                  P menjalankan bisnis di masa pandemi, Owner            Tidak hanya sukses membawa batik ke pasar Korea
                  & Creative Director Batik Chic Novita Yunus menjalankan   Selatan, Novi juga tengah mempersiapan fashion show di
                  berbagai strategi untuk mempertahankan bisnis yang   Abu Dhabi. Batik Chic mendapat undangan dari KBRI Abu
                  dibangunnya. Berkat kerja keras dan dedikasinya, dia justru   Dhabi untuk memperkenalkan batik di sana. Rencananya,
                  berhasil membawa Batik Chic ke kancah internasional.   acara dilakukan pada bulan Agustus. Sayangnya, karena
                  Salah satunya dilakukan dengan menjalin kerja sama lewat   aturan lockdown dan kebijakan negara setempat yang
                  Kedutaan Besar Korea Selatan. Tidak main-main, perempuan   belum dibuka untuk Indonesia, membuat kegiatan ini harus
                  yang biasa disapa Novi ini sukses membuat produk-    diundur hingga bulan September. Nantinya, acara akan
                  produknya masuk dalam platform IDUS.com.             di adakan di dua mal terbesar di sana. Dia melanjutkan,
                     “Untuk ekspor kami dijembatani Kedutaan Besar     “Mungkin kami akan adakan tema fashion in the street,
                  Republik Indonesia (KBRI) di Seoul. Setelah itu, kami harus   memperkenalkan batik-batik Indonesia dengan memakai
                  mengikuti proses yang cukup lama sekitar  tujuh bulan.   model-model setempat.”
                  Alhamdulillah, syukurlah urusan MoU bisa terselesaikan di   Selain itu di bulan Agustus ini, Batik Chic juga akan
                  bulan Juli lalu dan untuk produk pertama sudah dikirim ke   menggelar acara anniversary dari salah satu butiknya, yakni
                  Seoul sekitar dua minggu lalu. Produk kami akhirnya masuk   BC White Heritage, Menteng. Berbagai kegiatan menarik
                  ke IDUS.com, sebuah platfrom online Korea khusus untuk   hingga sale digelar ketika acara dilangsungkan. Jika hingga
                  handmade product dari Asia. Kami mungkin satu-satunya   akhir Agustus kebijakan menggelar acara masih ada, dia
                  dari Indonesia sehingga jadi merasa sangat senang sekali,”   akan membuat acara dengan format virtual.
                  ujar Novi bersemangat.                                 Meskipun mengalami banyak keterbatasan ruang
                     Masuk ke pasar Korea Selatan, dia memiliki strategi   gerak selama pandemi, kesibukan Novi terbilang tidak
                  tersendiri dalam mengenalkan batik Indonesia. Novi   ada habisnya. Sebab, dia juga tengah disibukkan dengan
                  menyediakan produk-produk dengan desain yang mudah   kegiatan bootcamp yang dihelat untuk para pengusaha
                  diterima anak muda setempat. Bekerja sama dengan     muslim Tanah Air. Dia mengatakan, “Saya di sini terpilih
                  pengrajin batik asal Yogya, dia membawa batik bermotif   di antara 140 desainer atau UKM dari Bank Indonesia
                  Sashiko dan Lawang Sewu.                             untuk ikut dalam acara IKRA. Selama satu bulan kami akan
                     Selain itu, kolaborasi  yang terjalin juga membawa brand   melakukan inkubasi dan diberikan banyak sekali pelatihan-
                  ini sukses menggelar roadshow yang dikhususkan untuk   pelatihan maupun materi-materi, untuk membuat brand
                  produk buatan tangan di Negeri Gingseng tersebut. Tak   kita spesial dalam produk busana muslim. Kami dibekali
                  hanya membawa batik Indonesia ke pasar Korea Selatan,   berbagai pengetahuan yang tujuannya, setelah acara ini
                  kerja sama ini juga diteruskan di pasar Tanah Air. Kedua   mampu membuat satu koleksi busana muslim lebih baik
                  negara ini saling berinteraksi untuk mengadakan virtual   lagi dan bisa go global.”
                  fashion show di salah satu mal di Jakarta.             Di sisi lain, Novi yang menyadari bahwa banyaknya
                     “Acaranya sendiri adalah fashion show dengan desainer   orang menghabiskan waktu di rumah dan menjalani
                  Korea Selatan menampilkan hanbok, pakaian tradisional   pekerjaan secara Work from Home (WfH) turut memberikan
                  masyarakat Korea. Sementara, dari Indonesia mereka   perubahan terhadap desain busana yang dibuatnya.
                  memilih saya untuk memperkenalkan kebaya. Dalam      Termasuk membuat desain batik yang lebih sederhana,
                  acara ini ada perpaduan dua budaya, jadi untuk menjalin   namun tetap ciamik. Dia memilih bahan-bahan yang
                  persahabatan mereka akan menciptakan hanbok dari batik   nyaman untuk dikenakan selama bekerja dari rumah, tapi
                  dan saya  membuat kebaya dari bahan hanbok. Rencananya   tetap memiliki desain yang menarik. Hal ini dilakukan, agar
                  acara berlangsung di bulan Oktober 2021, nanti akan ada   para pelanggan setianya tetap modis, ketika melakukan
                  tiket VVIP sekitar seratus orang untuk menghadiri acara   pertemuan via zoom dan selalu bersemangat melakukan
                  tersebut dalam rangka menjalin persahabatan Korea dan   aktivitas sehari-hari.






 44   |                                                                                                                    |  45
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50