Page 43 - Binder WO 080
P. 43

udah satu setengah tahun pandemi melanda,   karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat
                          berbagai usaha kini mulai menggeliat     (PPKM) yang mengakibatkan pabrik penyedia tutup.
                          bangkit, termasuk industri modest fashion   Pola kerja turut berubah pula mengikuti peraturan
                  S di Tanah Air. Sempat terpuruk, karena          pemerintah. Nina memberlakukan Work from Home
                  fashion tidak termasuk kebutuhan pokok utama, Nina   atau WFH, kemudian sistem shifting. Pegawai pun harus
                  Nugroho selaku fashion designer dan CEO Nina Nugroho   beradaptasi, sehingga tidak menghalangi proses kerja,
                  Internasional tidak berputus asa. Kerja keras dan ikhtiar   meskipun tidak hadir secara fisik.
                  membuat perusahaan yang dipimpinnya masih mampu     Pelayanan terhadap customer terus ditingkatkan,
                  bertahan hingga kini.                            seperti garansi produk boleh tukar size dan model,
                     Nina mengungkapkan bahwa dia harus menjadikan   apabila tidak sesuai materi promosi. Dengan demikian
                  Nina Nugroho Internasional sebagai agile company, yang   terbangun trust dan engagement yang lebih kuat
                  memiliki daya adaptif tinggi dan pencapaian kualitas   bersama customer, yang berujung pada pembelian
                  maksimum dengan kesalahan yang minimum. “Ke      produk secara berkelanjutan. Inovasi produk terkait
                  depannya kami mau melakukan digital transformation   desain yang sesuai dengan kebutuhan juga ditempuh,
                  menuju zero mistake production untuk cara dan pola   di antaranya dengan meluncurkan produk 2in1.
                  kerja kami,” tutur desainer yang memulai karier sebagai   Rancangan ini memadukan fungsi shirt dan blazer dalam
                  perancang busana sejak 2010 ini.                 satu desain baju, sehingga menghindari pemakaian
                     Dia juga mengaku memanfaatkan media sosial    bahan tidak perlu dan juga efisiensi bahan baku.
                  sebagai salah satu strategi yang diterapkan untuk   Pembeli seolah memakai dua buah busana, tetapi
                  mendongkrak penjualan selama pandemi. Perbaikan   sejatinya hanya satu busana saja.
                  sistem dan mekanisme penjualan agar lebih tepat     “Bahan busana yang menumpuk di bagian belakang
                  sasaran dan menciptakan produk yang berkualitas   shirt dibuat satu layer saja. Kami selalu menggunakan
                  dengan harga sesuai, dinilainya sebagai sesuatu yang   materi berkualitas agar bisa dipakai lebih lama. Karena
                  tak kalah penting. Tak ketinggalan Nina pun selalu rajin   awet dan disajikan dengan desain timeless yang
                  merawat hubungan baik dengan para customer lewat   longlasting, jadi tidak sekadar mengikuti tren,” papar
                  cara melibatkan mereka di setiap keputusan dalam   perempuan yang rutin berolahraga ringan ini setiap
                  pembuatan produk.                                hari. Hal tersebut sesuai dengan konsep sustainability
                     Bisnis busana kerja muslimah berlabel Nina    yang diterapkan, agar busana memiliki umur yang lebih
                  Nugroho, alhamdulillah, masih berjalan dan bisa   panjang dalam pemakaiannya.
                  dibilang lancar, mengingat kondisi luar biasa terkait   Di tengah berbagai kesibukannya, Nina tetap aktif
                  dampak pandemi saat ini. “Walaupun ada naik turun,   berkegiatan. Misalnya, dengan menjadi anggota Dewan
                  tapi masih dalam tatanan tren yang bisa kami carikan   Kehormatan Forum Wartawan Hiburan (FORWAN) periode
                  solusinya,” ungkap perempuan yang telah menulis dua   2021-2025. Menurutnya, perannya adalah menjadi
                  buah buku di bidang fashion ini. Perkembangannya   pengayom sahabat media, mendukung dan menjadi
                  sendiri bisa dilihat dari berbagai hal, terutama dari   pendorong untuk kegiatan positif mereka. Dia juga
                  peningkatan produksi, dibandingkan akhir semester   membuat Yayasan Keluarga, dan giat mengampanyekan
                  tahun lalu sebanyak 28.5 %. Kenaikan repeat customer   gerakan #akuberdaya. Untuk menyebarluaskannya, pada
                  dan penurunan angka customer acquisition cost turut   September nanti akan diadakan event dengan konsep
                  menyumbang tambahan pendapatan.                  hybrid mengangkat topik seputar profesi, keluarga
                     Tak dipungkiri, situasi untuk mempertahankan   maupun masalah sosial dalam menjawab tantangan
                  bisnis pada masa pandemi ini cukup banyak tantangan.   pandemi dan lain sebagainya. Dalam rangka HUT
                  Pasar yang berubah, terkait cara belanja pelanggan   ke-76 RI, Nina berharap agar perempuan Indonesia
                  maupun prioritas pembelanjaan. Pembeli pun lebih   tetap semangat dan jangan berhenti bermimpi untuk
                  selektif dan cermat dalam berbelanja serta perang   Indonesia lebih baik! Peran kaum Hawa yang tangguh
                  antarmerek yang mengadakan diskon besar-besaran.   sangat diperlukan untuk membuat negeri ini bisa
                  Belum lagi bahan baku produksi yang sulit didapatkan,   bertumbuh dan bangkit dari keterpurukan.




 42   |                                                                                                                    |  43
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48