Page 49 - Binder WO 075
P. 49
pada tahun 1904 oleh seorang jurnalis Makoto Hani sama besarnya atau lebih banyak dari sebelumnya,
dan dipopulerkan kembali tahun 2017 oleh Fumiko sehingga kita bisa menyesuaikan budgeting lebih
Chiba dalam buku ”Kakeibo: The Japanese Art of baik di bulan berikutnya. Melakukan pencatatan
Saving Money”. Metode ini dapat kita adopsi sebagai juga membantu mengetahui kondisi finansial
perempuan mandiri Indonesia dalam mengatur kita secara detail. Lalu saat dihadapkan kembali
anggaran rumah tangga. pada keputusan mengeluarkan uang untuk hal
Hal tersebut disampaikan oleh Regional Head di luar dari prioritas kebutuhan, kita lebih mudah
of Agency Development Sequis, Fourrita Indah memutuskan untuk menunda keinginan. Jika
Ssos, CFP, CEC AEPP. Dia mengajak perempuan seiring waktu berhasil menekan pengeluaran dan
Indonesia meningkatkan pengetahuan mengatur menghemat lebih banyak uang, berarti telah berhasil
keuangan dengan cara membuat jurnal sebagaimana mengimplementasikan Kakeibo.
yang diterapkan metode kakeibo. “Sangat penting Membayar premi asuransi juga perlu
bagi perempuan untuk mampu menata keuangan. dimasukkan dalam jurnal keuangan. Ketika membuat
Apalagi, saat pandemi covid-19 banyak ketidakpastian, perencanaan keuangan sebaiknya alokasikan 10-20%
sehingga kita harus pintar mengelola keuangan. pendapatan untuk berasuransi pada dana darurat
Pendapatan yang kita miliki tentunya digunakan untuk karena kebutuhan proteksi penting bagi keluarga.
memenuhi semua kebutuhan keluarga, maka kita perlu “Keluarga akan memiliki safety net jika terjadi risiko
memiliki keahlian mengatur keuangan,” ujar Fourrita. sakit, kecelakaan, atau meninggal dunia karena
Ada beberapa hal yang perlu dicatat, yaitu akan diterima sejumlah Uang Pertanggungan yang
penerimaan, perkiraan kebutuhan, pengeluaran, dan bisa menjadi penyambung hidup bagi keluarga,”
jumlahnya dalam catatan harian, mingguan, bulanan, tutupnya. Bagi para perempuan bijak di era modern,
hingga tahunan. Pencatatan harus rutin tanpa tidak ada salahnya untuk mulai menerapkan
menunda, perlu berkomitmen, dan telaten. Lakukan metode Kakeibo dalam pengelolaan keuangan demi
evaluasi keuangan juga pada akhir bulan. Untuk mencapai masa depan keluarga yang lebih baik.
penghasilan, yang harus dicatat adalah kapan dan dari
mana sumbernya, misalnya gaji bulanan, uang bulanan
dari suami, termasuk jika ada usaha sampingan,
juga piutang yang diterima, dan nilai tunai atau
manfaat asuransi. Selanjutnya catat perkiraan jumlah
kebutuhan. Agar mudah mengingat pengeluaran,
bagilah ke dalam beberapa pos. Misalnya, pengeluaran
primer yang sudah pasti, pengeluaran sekunder, dan
pengeluaran darurat. Dana darurat perlu dimiliki setiap
keluarga besarnya sekitar 6-12 kali pendapatan.
Kemudian, pengeluaran rutin setiap hari perlu juga
dibuat pos. Untuk memudahkan, gunakan amplop
sebagai tempat dana atau uang bagi masing-masing
pos pengeluaran. Di sinilah para ibu dituntut disiplin.
Setelah merencanakan, catat juga pengeluaran yang
terjadi. Kemudian lakukan evaluasi, teliti pos mana
saja yang berhasil dihemat, dan mana yang memang
banyak menghabiskan anggaran.
Dengan mencatat, kita akan mengetahui apakah
yang kita belanjakan sudah sama dengan perkiraan
atau malah berlebihan. Apakah kebutuhan saat ini
48 | | 49