Page 54 - Binder WO 067 OK
P. 54
He's
BertahaN di teNgah PaNdemi bersama masyarakat Indonesia dan menghadapi masa-
Menjadi pengusaha pasti tak lepas dari masalah. Yang masa menantang ini,” tutur pria lulusan Northeastern
terpenting adalah memiliki kemampuan problem University ini.
solving dan bisa think out of the box. Mau bertahan Inovasi lain yang digagas Edward saat pandemi
dan melakukan sesuatu yang baru untuk langkah adalah Kenangan Academy pada Agustus silam.
berikutnya. Saat ini Kopi Kenangan telah memiliki Bertepatan dengan Hari Mantan Nasional (HARMANAS)
389 gerai di berbagai kota di Indonesia, dengan 2800 sebagai perayaan tahun ketiga operasionalnya, Kopi
lebih karyawan. Pandemi membuat rencana ekspansi Kenangan siap mencetak 1000 barista baru melalui
ke luar negeri ditunda sampai batas waktu yang 5000 pelatihan di akademi tersebut. Peserta yang lulus
tidak bisa ditentukan, tapi ekspansi di dalam negeri tes nantinya akan dikontrak sebagai new trainee. Ada
dengan membuka satu toko per hari untuk mencapai beragam pelatihan di Kenangan Academy, di antaranya
target 500 toko pada akhir 2020 tetap dilakukan. kompetensi dasar, pengembangan dan sertifikasi
Ketika perusahaan lain mulai mengalami krisis, barista, sertifikasi sebagai Buddy Trainer/Store
Edward sebagai pimpinan mengambil keputusan Trainer dan program pengembangan kepemimpinan
yang tidak banyak dilakukan orang lain. (Leadership Development Program).
Pada 23 Maret 2020, manajemen mengeluarkan Kopi Kenangan juga berfokus terhadap
Message from CEO: One Cup, One Customer, One Rupiah pelaksanaan sertifikasi BNSP untuk skema penjamah
yang memastikan tidak akan melakukan PHK terhadap makanan tim operasional, pemahaman pembuatan
barista maupun karyawan tetap. Bukan hanya itu, produk halal dan penanganan bahan halal serta
pimpinan Kopi Kenangan juga telah mengambil pelatihan sanitasi. Ini semua merupakan bentuk
langkah pertama untuk memastikan kelangsungan komitmen perusahaan untuk menjaga kualitas
bisnis dengan hanya mengambil gaji Rp1/bulan produk, pelayanan, penerapan halal dan sanitasi toko
mulai Maret 2020 sampai krisis ini berhasil diatasi. Hal serta rangkaian bisnis lainnya. Semua ini terutama
ini dilakukan untuk mendukung stabilitas finansial menjadi penting, mengingat kita masih berada di
mereka yang terkena dampak akibat perlambatan masa pandemi dan perlu memberi penekanan pada
ekonomi yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19. protokol kesehatan.
Edward mengungkapkan bahwa Kopi Kenangan Ke depan, pria yang pernah mengembangkan
tumbuh dan berkembang dengan satu nilai dasar, usaha kedai Lewis & Carrol Tea ini ingin Kopi
yaitu ‘Membawa kebahagiaan, lewat satu cangkir kopi, Kenangan bisa menjadi F&B lokal yang IPO dan
untuk tiap pelanggan, setiap waktu’. Nilai ini juga yang tercatat di BEI. Sedikit demi sedikit passion-nya dalam
menjadi dasar dalam menghadapi tantangan berat mengembangkan sesuatu dari nol dan melihat hal
dalam mengatasi penyebaran virus corona (Covid-19). tersebut bertumbuh menjadi sesuatu yang besar mulai
Merespons kondisi saat ini, dia berkomitmen untuk terwujud. “Prinsip saya, hidup itu kerja dan berkarya.
turut berkontribusi. “Kami sadar bahwa pandemi Tidak semua orang punya kesempatan ini. Kita
telah ‘memaksa’ semua untuk beradaptasi dengan kalau dikasih kesempatan seperti ini harusnya tidak
melakukan berbagai perubahan sekaligus mengubah boleh stres, tapi harus happy. Senang dan lebih
cara hidup sehari-hari. Sesuai visi Kopi Kenangan, bersemangat,” pungkas pengagum Jeff Bezos ini
‘Dari Indonesia untuk Dunia,’ kami ingin turut bekerja mengakhiri perbicangan.
54 |