Page 62 - Binder MO 260-016-Tahun ke-20
P. 62

LIVING LUX





               KONSEP “PASSIVE DESIGN”



               UNTUK BANGUNAN HEMAT ENERGI






               Naskah: Angie Diyya Foto: Istimewa

                      ebutuhan untuk mengurangi     yang masuk? Teknik pembayangan       Ventilasi Alami: Udara Segar
                      konsumsi energi semakin       seperti kanopi atau overhang dapat   Tanpa Mesin
               K mendesak di tengah tantangan       menjadi solusi efektif. Elemen-elemen   Konsep ventilasi alami adalah inti dari
               perubahan iklim global. Di dunia     ini mengatur sudut datangnya sinar   desain pasif yang mengedepankan
               arsitektur, salah satu solusi yang kini   matahari, cahaya masuk namun    penggunaan udara luar untuk
               semakin diperhatikan adalah passive   mengurangi panas berlebih yang bisa   mendinginkan ruangan. Dengan
               design, sebuah pendekatan yang       membuat ruangan terasa gerah. Meski   merancang bukaan yang tepat, udara
               mengutamakan efisiensi energi melalui   memanfaatkan sinar matahari, suhu   segar bisa mengalir masuk, sementara
               desain bangunan yang responsif       ruangan tetap terjaga sejuk tanpa perlu   udara panas bisa keluar tanpa
               terhadap iklim lokal. Konsep ini bukan   bergantung pada penggunaan lampu   menggunakan sistem pendingin buatan.
               hanya soal menghemat energi, tetapi   maupun pendingin udara berlebihan.  Desain ini tak hanya menciptakan
               juga menciptakan ruang yang lebih
               nyaman dan ramah lingkungan. Berikut
               adalah cara-cara penerapan passive
               design untuk mengurangi konsumsi
               energi di bangunan.

               Orientasi Bangunan,
               Tangkap Sinar Matahari
               Salah satu elemen paling mendasar dalam
               desain pasif adalah orientasi bangunan.
               Posisi bangunan terhadap arah mata
               angin dapat memengaruhi banyak hal,
               termasuk seberapa banyak cahaya dan
               panas matahari yang masuk. Bangunan
               yang menghadap ke utara atau selatan,
               misalnya, menerima panas matahari
               yang lebih sedikit dibandingkan dengan
               bangunan yang menghadap ke timur
               atau barat. Melalui perencanaan yang
               cermat, arsitek dapat memanfaatkan
               pencahayaan alami tanpa menciptakan
               panas berlebih, yang berarti mengurangi
               ketergantungan pada lampu dan
               pendinginan ruangan. Tidak hanya ramah
               lingkungan, langkah ini juga menghemat
               biaya energi dalam jangka panjang.

               Teknik Pembayangan:
               Mengatur Cahaya, Menjaga
               Kenyamanan
               Pencahayaan alami sangat penting dalam
               desain bangunan pasif, tetapi bagaimana
               cara mengatur intensitas cahaya


               62   |
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67