Page 28 - Binder MO 246-002-Tahun ke-20 (1)
P. 28
COVER STORY
Karier Anies
Anies menapaki pendidikannya sejak usia dari seluruh Indonesia. Kepemimpinan
lima tahun di Taman Kanak-kanak Masjid brilian membawanya menjadi Ketua OSIS
Syuhada, Kota Yogyakarta, kemudian seluruh Indonesia pada 1985.
ke SD Negeri Percobaan 2, Kabupaten Pada tahun 1987, Anies meraih
Sleman. Perjalanan pendidikan dan kesempatan unik melalui program
semangatnya berorganisasi berkembang pertukaran pelajar AFS, yakni tinggal
ketika ia bergabung di Organisasi Siswa selama setahun di Milwaukee, Wisconsin,
Intra Sekolah (OSIS), bahkan menjadi Amerika Serikat. Pengalaman ini tidak
ketua panitia tutup tahun di SMP Negeri 5 hanya mengasah keterampilan pribadinya,
Yogyakarta. tetapi juga membuka pintu untuk Anies
Tidak hanya menonjol dalam kegiatan berperan di bidang jurnalistik. Bergabung
organisasi di tingkat sekolah, saat di SMA dengan program Tanah Merdeka di Televisi
Negeri 2 Yogyakarta, ia terpilih menjadi Republik Indonesia cabang Yogyakarta,
Wakil Ketua OSIS dan mengikuti pelatihan ia menjadi pewawancara tetap untuk
kepemimpinan bersama 300 Ketua OSIS mewawancarai tokoh-tokoh nasional.
Anies memulai perjalanan kuliahnya
di Fakultas Ekonomi, Universitas Gadjah
Mada (UGM) Yogyakarta pada tahun
1989. Semangatnya dalam berorganisasi
terus berlanjut saat ia bergabung dengan
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan
menjadi anggota Majelis Penyelamat
Organisasi Himpunan Mahasiswa Islam
Universitas Gadjah Mada. Peranannya
semakin berkembang ketika Anies
dipercaya sebagai Ketua Senat Mahasiswa
di fakultasnya, bahkan terlibat dalam
kelahiran kembali Senat Mahasiswa
setelah dibekukan oleh Kemendikbud
Kepemimpinan Anies terus bersinar,
dan pada kongres tahun 1992, ia berhasil
terpilih sebagai Ketua Senat Universitas.
Langkah inovatifnya menciptakan
gebrakan dalam lembaga kemahasiswaan
dengan pembentukan Badan Eksekutif
Mahasiswa. Pada tahun 1993, Anies meraih
beasiswa dari Japan Airlines Foundation,
setelah memenangkan lomba menulis
tentang lingkungan. Beasiswa ini
membawanya mengikuti kuliah musim
panas di Universitas Sophia, Tokyo, dengan
fokus pada kajian Asia. Puncak perjalanan
kuliahnya di UGM tercapai saat Anies
berhasil lulus pada tahun 1995.
Kemudian, Anies melanjutkan
pendidikannya dengan beasiswa Fulbright
dari American Indonesian Exchange
Foundation (Yayasan Pertukaran Pelajar
Indonesia–Amerika) pada tahun 1997.
Ia memilih fokus pada keamanan
internasional dan kebijakan ekonomi
di School of Public Affairs, Universitas
Maryland. Prestasinya semakin
28 |