Page 23 - Binder MO 246-002-Tahun ke-20 (1)
P. 23

asangan Anies Rasyid Baswedan
                         dan Abdul Muhaimin Iskandar
                  Ptelah melewati perjalanan
                  panjang dan berliku dalam meraih
                  tiket menjadi calon Presiden dan Wakil
                  Presiden RI. Sampai akhirnya pada
                  Senin 3 Oktober tahun 2022 silam,
                  Partai Nasional Demokrat (NasDem)
                  resmi mendeklarasikan Anies Baswedan
                  sebagai calon presiden (capres) yang
                  akan diusung pada Pilpres 2024.
                     Pengumuman tersebut disampaikan
                  langsung oleh Ketua Umum Partai
                  Nasdem Surya Paloh. “Pilihan capres
                  NasDem adalah yang terbaik daripada
                  yang terbaik. Inilah akhir NasDem
                  memberikan seorang sosok Anies
                  Baswedan,” ujar Paloh di NasDem Tower,
                  Gondangdia, Jakarta Pusat. "Kenapa
                  Anies Baswedan? Jawabannya: Why not
                  the best?”.
                     Dari sinilah mulai banyak
                  drama politik terjadi. Tak sekadar
                  menggegerkan peta politik nasional,
                  pencalonan Anies oleh NasDem juga
                  memberi konsekuensi khusus kepada
                  partai tersebut hingga muncul banyak
                  kesalahpahaman. Ketua Umum Partai
                  NasDem Surya Paloh mengakui hal
                  tersebut. Banyak kesalahpahaman
                  setelah pihaknya mendeklarasikan
                  Anies Baswedan sebagai bakal calon
                  presiden di Pilpres 2024.
                     Paloh menyebut banyak pihak yang
                  mempertanyakan posisi NasDem, apakah
                  masih berada dalam pemerintahan
                  Presiden Joko Widodo atau sudah
                  keluar. “Suasana yang mempertanyakan   di internal partai pun cobaan datang   dengan syarat tetap menjaga soliditas.
                  apakah kita masih dalam barisan partai   bertubi-tubi. Sejumlah tokoh partai ini   “Kita punya harapan dan keyakinan. Kita
                  dalam pemerintahan atau tidak. Suasana   hengkang dari kepengurusan Partai   berkehendak dan punya obsesi besar
                  apakah kita sudah meninggalkan       NasDem dengan alasan jelas menolak   bahwa kita akan naik kelas menjadi
                  pemerintahan ini atau tidak. Kita harus   partainya mengusung Anies Baswedan   partai kelas atas. Sumatera basis utama
                  menegaskan kembali kesalahpahaman    sebagai calon presiden.              kita adalah Sumatera Utara,” ujarnya.
                  ini. Yang dimaksud NasDem sejatinya     Tetapi jika dianalogikan seperti anak   Dalam konteks ini Surya Paloh
                  adalah kita ingin agar proses perjalanan,   sekolah yang harus ikut ujian kalau   telah berani melawan arus. Termasuk
                  sistem dan demokrasi di negeri ini harus   naik kelas, maka itulah perumpamaan   ketika partainya tegas menetapkan
                  tetap terjaga seutuhnya,” ujar Surya   yang tepat untuk Partai NasDem.    Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak
                  Paloh suatu ketika.                  Surya Paloh memahami betul hal itu   Imin sebagai calon Wakil Presiden
                     Cobaan yang dihadapi partai ini   dengan segenap keyakinan bahwa       mendampingi Anies Baswedan dengan
                  pasca pencalonan Anies memang luar   partainya akan naik kelas, dari kelas   dukungan koalisi partai politik NasDem,
                  biasa. Tak hanya dari pihak eksternal tapi   menengah menanjak ke kelas atas   PKB dan PKS plus Partai Ummat.


                                                                                                                            |  23
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28