Page 29 - Binder MO 246-002-Tahun ke-20 (1)
P. 29
mengilhami, dan Anies dianugerahi meraih gelar pada tahun 2005, menandai Gebrakan yang dilakukan Anies di
William P. Cole III Fellow di universitasnya pencapaian tingkat tertinggi dalam antaranya mengintegrasikan pendidikan
dan berhasil lulus pada Desember 1998. perjalanan pendidikan tingginya. antikorupsi di universitas yang ia pimpin
Usai menyelesaikan studi di Maryland, Anies menjabat sebagai Direktur Riset dengan mengajarkan tentang teoretis
Anies kembali meraih beasiswa untuk The Indonesian Institute yang merupakan hingga laporan investigatif perihal
melanjutkan pendidikan di bidang ilmu lembaga penelitian kebijakan publik yang praktik korupsi. Tindakannya menentang
politik di Northern Illinois University didirikan pada Oktober 2004 oleh aktivis korupsi ditandai dengan tergabungnya
pada tahun 1999. Ia tidak hanya menjadi dan intelektual muda yang dinamis. Anies sebagai aktivis antikorupsi. Pada
mahasiswa berprestasi, tetapi juga terlibat Kariernya tersebut tentu tidak terlepas Pilpres 2009, Anies dipilih oleh Komisi
sebagai asisten peneliti di Office of dari latar belakang pendidikannya di Pemilihan Umum (KPU) sebagai salah satu
Research, Evaluation, and Policy Studies bidang kebijakan publik. Pada 15 Mei 2007, moderator dalam debat capres-cawapres.
di kampusnya.Prestasinya semakin Anies dilantik menjadi Rektor Universitas Saat Abraham Samad menjabat Ketua
menonjol saat memperoleh beasiswa Paramadina sebagai rektor termuda di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),
Gerald S. Maryanov Fellow pada tahun Indonesia di usia 38 tahun. Anies memimpin Komite Etik terkait
2004, sebuah penghargaan istimewa kasus korupsi dan pencucian uang proyek
yang hanya diberikan kepada mahasiswa Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah
NIU dengan prestasi luar biasa dalam “TINDAKANNYA Olahraga Nasional di Hambalang, Bogor.
bidang ilmu politik. Disertasi Anies, yang Komite ini dibentuk untuk menyelidiki
berjudul "Regional Autonomy and Patterns MENENTANG KORUPSI pembocor draf surat perintah penyelidikan
of Democracy in Indonesia," menjadi Anas Urbaningrum yang berasal dari
landasan penelitian mendalam mengenai DITANDAI DENGAN dokumen milik KPK. Anggotanya
dampak kebijakan desentralisasi terhadap termasuk Bambang Widjojanto, Abdullah
respons dan transparansi pemerintah TERGABUNGNYA ANIES Hehamahua, Abdul Mukhtie Fajar,
daerah serta partisipasi publik. Penelitian Tumpak Hatorangan Panggabean, dan
ini melibatkan data survei dari 177 SEBAGAI AKTIVIS Anies sendiri. Sebagai ketua komite, Anies
kabupaten dan kota di Indonesia. Anies ANTIKORUPSI.” memimpin, dengan Tumpak Panggabean
berhasil menyelesaikan disertasinya dan sebagai wakilnya. n
| 29