Page 80 - Binder MO 244 (5)
P. 80

■ TRAVEL & LEISURE




















                                                                                            Peserta program Templestay
                                                                                         biasanya tinggal satu malam atau dua
                                                                                         hari di wihara, serta mengikuti kegiatan
                                                                                         yang menyerupai rutinitas biksu. Mereka
                                                                                         juga bergabung dalam “Yebul” untuk
                                                                                         membersihkan jiwa dan raga, serta
                                                                                         mempelajari “108 bae” (108 sikap sujud)
                                                                                         dan “Chamseon”, atau meditasi Seon.
                                                                                         Selain itu, peserta program ikut
                                                                                         membuat “yeomju”, tasbih agama
                                                                                         Buddha, atau berdiskusi dengan biksu
                                                                                         sambil menikmati secangkir teh untuk
                                                                                         mempelajari pola pikirnya dan mencari
                                                                                         waktu membersihkan pikiran.
                                                                                            Sementara kuliner di wihara
                                                                                         menghadirkan pengalaman unik
                                                                                         bagi orang-orang yang tinggal pada
                                                                                         era modern. Tanpa bahan kimia
                                                                                         dan memakai bahan-bahan yang
                                                                                         diambil langsung dari alam, kuliner
                                                                                         ini mencerminkan pola makan yang
                                                                                         menyehatkan kondisi fisik biksu selama
                                                                                         berabad-abad.
                                                                                            Nilai-nilai tradisional mendasari
                                                                                         kuliner di wihara, khususnya prinsip
                                                                                         “mensyukuri segala sesuatu”. Orang-
                                                                                         orang yang hidup di era modern
                                                                                         terbiasa dengan bahan makanan yang
                                                                                         selalu tersedia. Maka, mereka akan
                                                                                         belajar mengapresiasi bahan pangan
                                                                                         yang diambil langsung dari alam lewat
                                                                                         kuliner di wihara tersebut, serta belajar
                                                                                         menerapkan prinsip “kesahajaan”, hanya
                                                    Beberapa pilihan tempat              mengonsumsi yang dibutuhkan oleh
                                                    Templestay di Korea                  tubuh. Selain menjalani pola makan
                                                    ____________________________         sebagai pengalaman unik, meditasi
                                                    ▶ Myogaksa, Seoul                    membuat seseorang mencermati dan
                                                    ▶ Lotus Lantern International        menyadari kondisi tubuhnya.
                                                      Meditation Center, Incheon            Dalam konteks ini, Templestay
                                                    ▶ Woljeongsa, Gangwon-do             menjadi program unik ketika kita
                                                    ▶ Naesosa, Jeollabuk-do              berlibur ke Korea. Bagi Anda yang ingin
                                                    ▶ Golgulsa, Gyeongsangbuk-do         mengeksplorasi sejarah masa lalu dan
                                                    ▶ Jeondeungsa, Incheon               kehidupan modern di Korea, serta
                                                    ▶ Jikjisa, Gyeongsangbuk-do          mendalami esensi Buddhisme di Korea,
                                                    ▶ Hwaeomsa, Jeollanam-do             Templestay akan menjadi pilihan ideal. n


               80   |
   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85