Page 79 - Binder MO 244 (5)
P. 79
ihara melestarikan mengelola wihara, serta berinteraksi
tradisi pemeluk dengan publik. Di wihara, setiap orang
Buddha di Korea dapat mendalami kehidupan biksu,
W yang telah eksis mulai dari masa lalu hingga masa kini.
selama 1.700 tahun sehingga kita dapat Sepanjang hari, wihara selalu sibuk.
merasakan pengalaman hidup masa Biksu membangunkan setiap makhluk
lalu pada saat ini. Melalui program hidup dengan membunyikan giring-
Templestay, pengunjung dapat tinggal giring dari bahan kayu (Monk-tak),
di wihara, serta mempelajari sejarah sebuah ritual yang disebut ”Doryangseok”,
dan tradisi wihara. Wihara bukan hanya sekitar jam 3-4 dini hari. Lalu, biksu
benda peninggalan sejarah, melainkan membaca kitab suci Buddha pada subuh
tempat yang berdenyut dengan hari ”Yebul (ritual pemeluk Buddha)”,
berbagai aktivitas. Di wihara, biksu berikrar mengikuti jalan Buddha menuju
menjalani kehidupan, makan, tidur, pencerahan. ”Yebul” berlangsung
dan berlatih seperti yang dilakukan tiga kali sehari, dan di luar ritual ini,
pendahulunya 1.700 tahun lalu. pengunjung wihara dapat mengikuti
Meski waktu telah berganti, tradisi kegiatan merawat wihara (”Ulreok”) atau
tetap bertahan. Untuk melestarikan dan melakukan tugas yang telah ditentukan.
mewariskan aset budaya yang unik dari Biksu berdoa dan bermeditasi sebagai
Buddhisme di Korea, biksu menjaga dan bagian dari rutinitas di wihara.
| 79