Page 93 - Binder MO 224 EDSUS
P. 93
Kawah Ijen
Keindahan Kawah Ijen dengan fenomena api biru menjadi daya
pikat yang telah mendunia. Fenomena tersebut hanya ada dua
di dunia, yaitu Kawah Ijen dan Dallol Volcano, Danakil Depression,
Ethiopia. Saat malam tiba, pijar api biru dari dasar Kawah Ijen
akan bermunculan. Fenomena alam yang diakibatkan oleh
sublimasi gas belerang mencapai suhu hingga 200 derajat.
Ketika mentari pagi tiba, kawah berwarna hijau toska
akan menampakkan keindahannya. Kawah tersebut memiliki
kandungan zat asam terbesar di dunia dengan kedalaman
hingga 200 meter. Selain keeksotisan alam, di sepanjang
perjalanan kita akan menemui para penambang belerang hilir-
mudik. Mereka akan mengambil belerang di bibir kawah. Ada
yang membawanya dengan keranjang dipanggul berbeban
mencapai 80 hingga 100 kg. Kemudian akan dipindahkan ke troli
untuk dibawa ke penampungan, sebelum dijual ke pabrik.
Dibutuhkan waktu tempuh 45 sampai 60 menit dari kota
Banyuwangi menuju pos pemberhentian terakhir PALTUDING.
Dari sana, dilanjutkan dengan pendakian melewati jalan setapak
dengan tingkat kemiringan yang bervariasi. Estimasi waktu yang
dibutuhkan dari pos untuk tiba di Puncak Ijen diperkirakan satu
hingga tiga jam lamanya.
Pantai Teluk Hijau
Lebih dikenal dengan nama Teluk Hijau, karena saat
pagi hingga sore hari air laut di pantai ini berwarna
hijau. Kondisi tersebut disebabkan biota laut yang
hidup di dasar, seperti gangga hijau. Berada di
garis pantai selatan Banyuwangi, pantai Teluk Hijau
memiliki panorama alam dengan perbukitan yang
mengelilingi. Saat musim penghujan tiba, di dekat
area pantai terdapat air terjun yang sangat indah.
Teluk Hijau berada di kawasan Taman
Nasional Meru Betiri, sekitar 90 km dari pusat kota
Banyuwangi. Tepatnya berada di kawasan Desa
Sarongan Pesanggaran, berdampingan dengan
pantai batu (stone beach). Dibatasi oleh sebuah
bukit kecil yang memisahkan pesisir pantai berpasir
dan berbatu. Jika berkunjung ke sini, kita dapat
menikmati dua keindahan sekaligus. Pantai Teluk
Hijau juga merupakan rumah bagi bunga langka
Rafflesia Arnoldi. Di daerah tersebut juga terdapat
goa Jepang yang menjadi tempat persembunyian
para tentara di masa Perang Dunia II.
Untuk menuju ke sana, ada dua jalur yang dapat
dilalui. Jika lewat darat dapat melewati jalan setapak
dan perbukitan. Sementara, bila ingin dari jalur
laut melewati pantai Rajegwesi. Di sana, kita dapat
menaiki perahu nelayan yang disewakan untuk
menuju Teluk Hijau.
| 93