Page 97 - Binder MO 224 EDSUS
P. 97
Dimasak dengan teknik slow cooking, daging iga
akan terasa empuk dan lembut saat disantap.
Laksa Betawi yang sudah dikenal hingga ke
tanah Melayu pun menjadi sajian yang tak kalah
nikmat. Olahan ketupat dan mi yang diracik
dengan banyak rempah ini terasa gurih dengan
kuah santan yang kental. Saking diminati, Laksa
Betawi Atman selalu menjadi menu favorit dalam
berbagai perhelatan besar acara resepsi yang
diadakan di Grand Opus Ballroom Sutasoma
Hotel Kompleks The Tribrata. Biasa tersedia saat
hari raya Idul Fitri di rumah orang Betawi, laksa
merupakan resep tradisional turun-temurun yang
ingin dilestarikan Chef Syaiful. Selain itu, pria yang
sempat tinggal dan bekerja di Amerika Serikat ini
ingin memperkenalkan kembali masakan khas
Indonesia, terutama untuk kalangan generasi
muda. Diakuinya, pada era 90an, masakan western
sempat menjadi tren. Kini banyak kaum milenial
yang tertarik dengan cita rasa khas Nusantara yang
tak kalah lezat dengan hidangan luar negeri.
Meskipun tidak mengkhususkan diri sebagai
restoran western, kita tidak perlu khawatir, karena
menu tersebut tetap tersedia di Atman Lounge.
Dijuluki sebagai ‘boring list’ menu standar terdiri dari
pasta, burger, dan kudapan ringan seperti nachos
yang siap menemani kita sambil mengobrol santai.
Kekhasan Atman Lounge lainnya adalah
adanya afternoon tea setiap pukul tiga sore. Pilihan
teh premium Tanah Air ataupun mancanegara
ditemani kue-kue tradisional yang mulai jarang
ditemui dijamin akan membuat sore kita
semakin berwarna. n
SYAIFUL BAHRI
EXECUTIVE CHEF SUTASOMA HOTEL AT COMPLEX AREA
THE TRIBRATA, DARMAWANGSA JAKARTA
Pria putra Betawi yang hobi memasak sejak lulus SMA ini mengatakan bahwa
bakatnya menurun dari sang ibu. Sering membantu di warung makan mereka
yang sederhana membuatnya mengejar karier di dunia kuliner. Sejak menjadi
head chef di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada 2007, kariernya terus menanjak. Dia
pun sempat bekerja di beberapa hotel berbintang lima ternama, seperti jaringan
Marriot International, Ritz-Carlton Mega Kuningan, JW Marriot Medan, Keraton
Hotel, dan kini menetap di Sutasoma Hotel. Pengalamannya selama 20 tahun lebih,
membawanya mengenal berbagai rasa dari beragam budaya di Indonesia maupun
dunia. Minatnya pada masakan lokal terus mendorongnya untuk terus menguliknya.
Dia berkeinginan untuk mengangkat hidangan sederhana menjadi semakin elegan
dan mampu memberikan pengalaman bersantap yang istimewa.
| 97