Page 48 - Binder MO 224 EDSUS
P. 48
■ COVER STORY
# IRONI JENDERAL LISTYO SIGIT PRABOWO
________________________________________________
Saya heran Pak Haji, kok Sudah sangat jelas dan tegas
ada seorang perwira tinggi, apa yang dimaksud oleh Presiden.
yang tega-teganya terlibat Kapolri dan jajarannya harus dapat
“ dalam penembakan (baca: menjadi aparat penegak hukum
pembunuhan) mati anak buahnya. dalam menciptakan kamtibmas. Tentu
Bagaimana mungkin dia bisa lolos dengan tetap mengacu pada peraturan
menjadi seorang jenderal, kalau tidak perundang-undangan yang berlaku.
mampu mengontrol emosinya?” cetus Pasalnya, penegakan hukum sebagai
seorang iptu di jajaran Polda Metro panglima yang berintikan kebenaran
Jaya, dalam nada resah bertanya-tanya. dan keadilan adalah mahkamah
Kami baru saja menonton televisi tertinggi yang harus diyakini dan
bersama, lantas membincangkan dipatuhi oleh segenap perangkat dan
kasus penembakan Brigadir J dengan aparatur hukum.
penetapan tersangka baru FS, seorang Penetapan Irjen FS sebagai tersangka
perwira tinggi bintang dua, yang merupakan terobosan baru yang banyak
diumumkan langsung oleh Kapolri dipuji warga masyarakat terhadap
Jenderal Listyo Sigit Prabowo, langkah pimpinan kepolisian di bawah
Selasa (9/8/2022). komando Jenderal Sigit. Keputusan
Oleh: USAMAH HISYAM Drama tewasnya Brigadir J, bukan saja ini tentu tidaklah mudah. Pasalnya, FS
(Head of Chief Editors of viral dan trending topic di media sosial, bukan saja seorang pati berbintang dua,
Obsession Media Group)
tetapi juga di perbincangkan para elit tetapi juga saat peristiwa penembakan
negeri di hotel-hotel bintang lima sampai terjadi, ia menjabat sebagai Kepala Divisi
menjadi rumors yang hot issue para Propam Mabes Polri. Artinya, FS adalah
pengunjung di warung-warung tegal. orang nomor satu di lingkungan Polri
Yang lebih menarik, pasca Kapolri yang bertugas melakukan pemeriksaan
mengumumkan tersangka baru yang terhadap pelanggaran etik dan disiplin
melibatkan tiga puluh satu personel terhadap seluruh anggota Polri,
aparat dari berbagai jenjang kepangkatan, membina dan mengadakan fungsi
masyarakat kini menuntut dibongkarnya pertanggung jawaban profesi dan
motif pembunuhan yang sesungguhnya. pengamanan internal.
Jenderal Listyo Sigit tampak lebih Jenderal Sigit tampaknya akan
confident dalam mengusut tuntas menghadapi sebuah ironi dalam ikhtiar
kasus ini setelah Presiden Joko Widodo untuk menjadikan Polri yang Presisi
memerintahkan secara tegas agar (prediktif, responsibilitas, transparansi,
tidak ragu-ragu. “Sejak awal kan saya berkeadilan) agar tak cuma menjadi
sampaikan, usut tuntas, jangan ragu- jargon. Dalam Kamus Besar Bahasa
ragu,” kata Presiden Jokowi. Indonesia (KBBI), ironi berarti kejadian
Bukan hanya itu, Presiden Jokowi juga atau situasi yang bertentangan
menegaskan kepada Kapolri Jenderal dengan yang diharapkan atau yang
Listyo Sigit untuk tidak menutup- seharusnya terjadi, tetapi sudah
nutupi kasus yang terjadi di institusinya. menjadi suratan takdir. Sedangkan
“Jangan ada yang ditutup-tutupi, ungkap dalam Wikipedia disebutkan ironi
kebenaran apa adanya. Sehingga, jangan adalah salah satu majas yang berupa
sampai menurunkan kepercayaan sindiran dengan menyembunyikan
masyarakat terhadap Polri, itu yang fakta yang sebenarnya dan mengatakan
paling penting. Citra Polri apapun harus kebalikan dari fakta tersebut atau
tetap kita jaga,” pinta Presiden. mengungkapkan sindiran halus.
48 |