Page 102 - Binder MO 222
P. 102

■ LAUNCHING EVENT





               Phapros Umumkan Kerja Sama dengan UGM
               __________________________________________________
               Perkembangan industri farmasi nasional saat ini cukup pesat
               khususnya dalam lima tahun terakhir. Sebagai sektor yang
               dikategorikan sebagai industri formulasi, Indonesia perlu
               mengembangkan farmasi dengan berbasiskan tiga pilar utama,
               yaitu bahan baku, bio teknologi dan herbal. Ketiganya dapat
               dikembangkan agar bisa menjadi industri yang potensinya besar di
               masa depan sehingga membutuhkan riset yang mendalam.
                  Menurut pakar hilirisasi riset Universitas Gadjah Mada Iswanto,
               industri farmasi di tingkat dunia saat ini tidak ada yang bisa mandiri
               melakukan penelitian tanpa berkolaborasi. Pelaku industri umumnya
               bekerja sama dengan pusat-pusat riset untuk memformulasikan
               produk agar bisa fokus pada bisnis intinya masing-masing.
                  Menurut Direktur Utama Swayasa Prakarsa tersebut, yang
               merupakan inkubator untuk hilirisasi hasil riset karya anak bangsa,
               Phapros dan Universitas Gadjah Mada telah berkolaborasi dalam hilirisasi riset untuk produk pencegahan kanker
               nasofaring dengan meluncurkan NPC Strip, yaitu alat deteksi dini NPC yang mudah, cepat, akurat, dan berbiaya murah.
                  “Selain itu, Phapros dan UGM juga bersinergi dalam hilirisasi riset untuk produk INA Shunt sebagai solusi bagi
               penderita hidrosefalus yang banyak menyerang bayi dan balita. Phapros memiliki kompetensi di bidang alat-alat
               kesehatan, dan saya pikir juga bisa mulai di segmen produk-produk herbal,” ungkapnya. Angie




                                    Meriahkan Archipelago Food Festival,
                                    Harper MT Haryono Perkenalkan ‘La La Lamb’
                                    ___________________________________________________
                                    Harper MT Haryono perkenalkan beragam menu nusantara hingga international dalam acara Archipelago
                                    Food Festival yang bertemakan ‘La La Lamb’ yang digelar pada 9 Juni 2022. Berkolaborasi dengan Meat
                                    Lamb Australian (MLA) dan Lambassador, hotel berbintang empat ini menghadirkan beragam menu
                                    dengan bahan utama daging sapi dan daging kambing yang sudah tersertifikasi halal.
                                       Selain Harper MT Haryono, Program Archipelago Food Festival yang digawangi oleh Chef A.S Windoe
                                    sebagai Corporate Executive Chef Archipelago International ini juga menggandeng Chef Ejang dari ASTON
                                    Priority Simatupang Hotel, Chef Riswan dari favehotel Gatot Subroto, Chef Guntur dari favehotel LTC Glodok,
                                    dan Chef Marwoto dari NEO Melawai.
                                       Adapun setiap hotel yang bergabung menampilkan beragam menu spesialnya seperti Sop Kambing
                                    A La Thai, Beef Rotisserie, Greek Lamb Burger, Oven Baked Lamb Rolled dan pilihan ragam sajian lainnya
                                    Pizza, Snack & Bites, Pastry hingga hidangan penutup. Acara yang diawali dengan pembukaan tarian betawi
                                    dari Sanggar Margasari ini juga didukung oleh Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Timur, Heavenly Blush, Toza
                                    Juice dan Gunawan Event Organizer.
                                                                         “Program Archipelago Chef’s ini merupakan program
                                                                      pertama yang diadakan di Jakarta oleh Harper MT Haryono.
                                                                      Kami juga mengajak hotel-hotel dibawah naungan Archipelago
                                                                      International lainnya untuk berkolaborasi memberikan sajian
                                                                      istimewa dengan ciri khas dari masing-masing chef yang akan
                                                                      bergabung. Tentunya ini bisa menjadi pilihan setiap tamu
                                                                      untuk hidangan santap malam bersama keluarga dan teman
                                                                      -teman” kata Chef A.S Windoe, selaku Corporate Executive Chef
                                                                      Archipelago International.
                                                                         Selain itu acara ini juga diisi dengan keseruan Cooking
                                                                      Challenge yang diperuntukan bagi para pengunjung acara
                                                                      Archipelago Food Festival ‘La La Lamb’. Setelah acara Archipelago
                                                                      Food Festival ini, para penikmat kuliner juga dapat menikmati
                                                                      sajian makan malam barbecue setiap hari kamis mulai dari Rp
                                                                      150.000 net per orang untuk minimal pemesanan 50 orang. Ita


               102   |
   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107