Page 106 - Binder MO 222
P. 106
■ LAUNCHING EVENT
21 Tahun Dapur Cokelat, Luncurkan Aplikasi
dan Buku “Dapur Cokelat Bercerita”
_________________________________________________
Dalam rangka memperingati 21 tahun berkiprah di industri pattiseri
Indonesia, Dapur Coklat mempersembahkan sesuatu yang baru dan
menarik bagi pecintanya. Adalah aplikasi Dapur Cokelat yang menawarkan
kemudahan mendapatkan informasi produk dan pemesanan anytime dan
anywhere. Dengan aplikasi yang user friendly ini, pelanggan dengan mudah
dapat memesan kue favorit.
Banyak keuntungan yang didapat dengan menggunakan aplikasi ini,
seperti promo harga khusus, serta cash back mendapatkan potongan
harga untuk transaksi berikutnya. Menariknya lagi, setiap bulannya khusus
bagi member aplikasi yang berulang tahun akan dipilih secara acak untuk
menerima birthday cake dari Dapur Cokelat.
Sebelumnya, pada momen ulang tahun yang ke-20 pada tahun lalu,
Dapur Cokelat merilis buku “Dapur Cokelat Bercerita”, yang pada tahun
ini kembali diterbitkan cetakan kedua. Buku ini menceritakan tentang perjalanan Dapur Cokelat selama dua dekade,
mengisahkan mimpi serta perjalanan Ermey dan Dapur Cokelat yang mampu memberikan motivasi bagi pembaca yang
ingin memulai bisnis maupun yang sedang menjalankan usaha. Pada 2020 lalu, Dapur Cokelat juga telah meluncurkan
sister brand Chill’n Box yaitu produk dessert box dengan banyak varian dan anti mainstream dalam wadah easy to carry.
“Saya sangat berterima kasih kepada para pelanggan kami yang selalu setia hingga Dapur Cokelat berusia 21 tahun.
Kami akan terus dan tidak akan berhenti untuk mendengarkan masukan dan saran dari pelanggan sehingga Dapur
Cokelat terus berinovasi, meningkatkan kualitas, dan berkembang untuk menciptakan produk yang terbaik dari masa ke
masa,” ungkap Ermey dalam acara konferensi pers yang digelar pada 2 Juni 2022 di Jakarta.
Ermey menambahkan, pelanggan Dapur Cokelat pada awal berdiri tahun 2001 silam didominasi oleh generasi 90-an
yang saat itu adalah gadis remaja. Kini gadis remaja tersebut telah menjadi seorang ibu dan masih setia pada Dapur
Cokelat. “Anak-anaknya pun ikut menikmati produk cake dan cokelat kami,” imbuh Ermey. Tan
Waspadai Fintech Berkedok Koperasi Simpan Pinjam
___________________________________________________________
Kehadiran digitalisasi terhadap Koperasi dan kemampuan membayar peminjam.
Simpan Pinjam (KSP) dapat dimanfaatkan Kegiatan pinjaman online ilegal ini
oleh pihak-pihak atau oknum tertentu sangat merugikan masyarakat, karena
dalam mengambil keuntungan. Terlebih mengenakan bunga dan fee yang sangat
lagi banyak fintech lending ilegal yang tinggi, jangka waktu pinjaman singkat
bermunculan. dan juga diduga melakukan penyebaran
Fintech ini merupakan aplikasi KSP data pribadi serta intimidasi pada saat
yang menawarkan pinjaman secara ilegal peminjam tidak dapat mengembalikan
tanpa izin Kementerian Koperasi dan UKM. pinjaman tepat waktu. Untuk itu,
Modus fintech berkedok koperasi ini kerap kesadaran dan edukasi masyarakat
memberikan pinjaman di luar keanggotaan tentang aplikasi ini sangat dibutuhkan.
koperasi melalui layanan aplikasi di Karena, hal itu dapat menutup celah
playstore. Padahal, kegiatan pinjam pihak-pihak tertentu yang bakal
meminjam di koperasi hanya melayani menawarkan dana ke masyarakat
anggota saja. dengan cara yang kurang tepat.
Adapun penggunaan aplikasi itu Tak hanya itu, pemerintah juga
bertujuan untuk mengelabui masyarakat harus mempunyai solusi atas kasus
seakan-akan penawaran pinjaman online pinjaman ilegal ini, seperti adanya
itu memiliki legalitas dari Kementerian fintech terpercaya dan aman, serta
Koperasi. Aplikasi tersebut juga memberikan tidak merugikan masyarakat Indonesia.
pinjaman cepat tanpa proses seleksi yang Hal itu untuk mencegah menjamurnya
ketat. Dengan begitu, setiap orang dapat praktik fintech ilegal semakin banyak di
menerima pinjaman tanpa melihat profil Indonesia. Poy
106 |