Page 93 - Binder MO 221
P. 93

Cottonera
                                             ____________

                                             Dari Valletta, kita bisa dengan mudah menuju ke Cottonera, yang terdiri dari tiga kota
                                             benteng. Melalui Barakka Garden dan menaiki Barakka Lift untuk merapat ke dermaga.
                                             Perahu akan menurunkan kita di Kota Birgu, kota terbesar dibandingkan Senglea dan
                                             Cospicua. Dijuluki Vittoriosa, yang berarti Kemenangan, karena keberhasilannya menahan
                                             gempuran pasukan Ottoman pada 1565. Daya tarik utama Birgu adalah Fort St. Angelo,
                                             Istana Penakluk, dan Museum Maritim Malta. Sementara Sanglea atau Isla adalah kota
                                             terkecil dan terpadat di Malta dengan 3500 penduduk. Dari Gnien il-Gardjola kita bisa
                                             menyaksikan pemandangan terbaik Valletta, Grand Harbor, dan galangan kapal di dekatnya.
                                             Kota ini dikenal pula dengan warisan religiusnya, terutama patung Yesus Kristus Sang
                                             Penebus yang ditempatkan di Basilica.
                                                Kota ketiga, Cospicua, dikenal juga sebagai Bormla, adalah kota berbenteng ganda.
                                             Terletak di bagian timur Grand Harbor, diumumkan sebagai kota pada 1722 oleh
                                             Grandmaster Marc Antonio Zondadari. Di kota ini terdapat tiga bangunan megalitik, yaitu
                                             kuil pemujaan manusia gua, kapel gua dari masa St. Paul 60 SM, dan pemakaman Ghajn
                                             Dwieli, Ta’ German, serta Ta’ Kordin. Singgahi pula Collegiate Parish Church dan Oratory (1731)
                                             yang dipenuhi dengan mahakarya unik. Dockyard  Creek masih menjadi tempat penting
                                             sejak zaman Fenisia, dan terus dieksploitasi oleh orang Kartago dan bangsa Romawi.


                                                                                                                            |  93
   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98