Page 31 - Binder MO 214
P. 31

elama ini banyak orang yang   jantung atau kardiovaskular. Penyakit   jantung maupun memantau kegiatan
                           menyamakan istilah henti    jantung memiliki banyak penyebab     saat sedang beraktivitas dan berolahraga
                           jantung mendadak dengan     mulai dari kebiasaan merokok, diabetes,   secara mandiri melalui perangkat pintar
                  S serangan jantung. Padahal          hipertensi dan obesitas, hingga      yang banyak beredar. Alat digital dan
                  keduanya adalah kondisi medis yang   polusi udara. Oleh karena itu, seluruh   aplikasi di ponsel yang marak beredar
                  cukup berbeda. Perbedaan keduanya    masyarakat perlu mengambil peran     di pasaran dapat membantu kita
                  dimulai dari definisi secara medis. Henti   dalam mencegah tingginya angka   melakukan prevensi terhadap penyakit
                  jantung atau cardiac arrest adalah   jumlah penyintas dan kematian akibat   jantung maupun kardiovaskular serta
                  kondisi ketika jantung berhenti berdetak   penyakit jantung.              membantu memantau kesehatan
                  secara tiba-tiba sebab gangguan         Pandemi yang terjadi selama lebih   bagi para penderita penyakit jantung
                  gaya listrik pada otot jantung. Kondisi   kurang dua tahun belakang membuat   kardiovaskular secara mudah.”
                  ini membuat jantung tidak dapat      kita harus beradaptasi dengan keadaan   Mela Sabina sebagai Ketua Bidang
                  berdetak dengan normal dan memicu    termasuk dalam hal bagaimana cara    Komunikasi dan Promotif Yayasan
                  terjadinya aritmia, hingga mengubah   tetap menjaga dan merawat kesehatan   Jantung Indonesia mengungkapkan,
                  distribusi darah ke seluruh tubuh. Dalam   jantung kita dan orang-orang terdekat.   “Penyakit jantung kini bukan hanya
                  kasus yang serius, risiko kematian bisa   Jika sebelum pandemi masih banyak   banyak dialami oleh orang-orang di usia
                  sangat tinggi dan dapat terjadi dalam   dari kita yang melakukan perawatan   senja tapi juga banyak menyerang usia
                  hitungan menit, karena organ-organ   kesehatan secara konvensional dengan   muda. Tingginya prevalensi penyakit
                  vital seperti otak tidak menerima    datang langsung ke fasilitas kesehatan   jantung di Indonesia banyak disebabkan
                  pasokan darah yang cukup.            guna mengontrol dan mengobati        oleh gaya hidup yang tidak sehat.
                     Sedangkan, serangan jantung       penyakit, maka kini mau tidak mau kita   Perubahan gaya hidup harus dilakukan
                  atau heart attack merupakan kondisi   harus menemukan cara yang berbeda   sedini mungkin sebagai investasi
                  fatal ketika jantung tidak menerima   dan inovatif. Banyak pasien jantung yang   kesehatan di masa depan. Di era serba
                  pasokan oksigen cukup dari aliran darah   enggan datang langsung ke rumah sakit   digital seperti saat ini perkembangan
                  menuju jantung. Kondisi ini terjadi   karena takut terpapar virus.        teknologi di bidang kesehatan akan
                  karena aterosklerosis atau penyumbatan   Meskipun layanan konsultasi      mempermudah siapa pun dalam
                  pembuluh darah arteri, penyebab      dengan dokter tanpa harus tatap muka   mendapatkan layanan kesehatan. Saat
                  jantung kekurangan asupan darah      (telemedika) sudah mulai dikenal     ini sudah semakin banyak orang yang
                  yang kaya oksigen.                   lama, tetapi setelah pandemi terjadi   mengenal wearables seperti jam atau
                     Berbeda dengan henti jantung,     banyak yang lebih memilih untuk      gelang pintar dengan fitur mengukur
                  serangan jantung dapat terjadi dalam   konsultasi jarak jauh seperti ini guna   frekuensi dan target berbagai jenis
                  waktu yang lebih panjang, yaitu      meminimalisasi kontak langsung.      aktivitas fisik, jadi semua orang bisa
                  hitungan jam. Selama terjadinya      Dengan memanfaatkan teknologi        memunyai pengingat kala sedang
                  serangan ini, bagian jantung yang    kesehatan digital untuk meningkatkan   menjalani gaya hidup yang
                  tidak menerima oksigen akan terus    kesadaran, pencegahan, dan perawatan   kurang baik.”
                  mengalami kerusakan berupa           penyakit jantung.                       “Tingkatkan daya tahan tubuh
                  kematian otot jantung. Jika tidak segera   Dalam suatu kesempatan, Esti   sebaik mungkin, makan makanan yang
                  mendapat penanganan, kondisi ini     Nurjadin selaku Ketua Umum Yayasan   bergizi, hindari gula, garam, dan lemak
                  dapat menyebabkan kematian. Namun    Jantung Indonesia (YJI) mengatakan,   berlebihan, mengonsumsi suplemen
                  berbeda dengan henti jantung, ketika   “Teknologi yang ada saat ini semakin   atau multivitamin bila diperlukan, serta
                  mengalami serangan, jantung tidak    memudahkan kita untuk bisa           tetap memeriksakan kesehatan secara
                  berhenti berdetak.                   mendapatkan informasi-informasi      berkala dengan cara konsultasi dengan
                     Membahas tentang penyakit jantung   tentang kesehatan dan juga dapat   dokter melalui fasilitas telemedika.
                  atau kardiovaskular, penyakit ini masih   memperoleh pelayanan kesehatan   Tapi jangan lupa, jika gejala kian
                  menjadi penyebab kematian tertinggi   dengan melakukan konsultasi secara   dirasa mengganggu segera kunjungi
                  di dunia yang mengakibatkan 18,7 juta   virtual. Dalam situasi pandemi seperti   fasilitas kesehatan atau rumah sakit
                  kematian per tahun. Di Indonesia sendiri   sekarang, telemedicine menjadi sarana    terdekat, agar bisa segera mendapatkan
                  berdasarkan data dari Riset Kesehatan   berkonsultasi yang aman tanpa tatap   penanganan lebih lanjut,” ujar dr. Vito A.
                  Dasar (Riskesdas) 2018 menyebutkan   muka langsung. Dengan teknologi kita   Damay, Sp.JP(K), M.Kes., AIFO-K, FIHA.,
                  bahwa setidaknya 15 dari 1000 orang   juga bisa dengan mudah memantau     FICA., FAsCC., dokter spesialis jantung
                  individu di Indonesia menderita penyakit   dan mengukur tekanan darah/detak   dan pembuluh darah. n





                                                                                                                            |  31
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36