Page 86 - Binder MO 211
P. 86
■ MOVIE MUSIC
Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas
___________________________________________________
Sutradara Edwin melalui filmnya yang berjudul Seperti Dendam, Rindu
Harus Dibayar Tuntas membawa pulang penghargaan bergengsi di Locarno
Film Festival. Dengan judul internasional Vengeance Is Mine, All Others
Pay Cash, film yang diproduksi oleh Palari Films berhasil memboyong
Golden Leopard, hadiah utama dari sesi kompetisi internasional (Concorso
Internazionale) yang diadakan oleh Locarno International Film Festival 2021.
Pencapaian film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas sendiri
terbilang spesial karena Edwin merupakan orang Indonesia pertama yang
memenangkan Golden Leopard, penghargaan tertinggi yang pernah diraih
sutradara kaliber dunia seperti Stanley Kubrick, Mike Leigh, Jafar Panahi, dan
Jim Jarmusch. Selain itu dalam lima tahun terakhir, baru kali ini film panjang
Indonesia memenangkan hadiah utama di festival bergengsi Eropa.
Kisah film ini diadaptasi dari novel karangan Eka Kurniawan berjudul
sama. Diperankan oleh Marthino Lio sebagai Ajo Kawir, Ladya Cheryl
sebagai Iteung, Sal Priadi sebagai Tokek, Reza Rahadian sebagai Budi Baik,
dan Ratu Felisha sebagai Jelita. Menceritakan soal kisah jagoan tarung
bernama Ajo Kawir yang impoten sehingga kerap didera kecemasan tak
bisa memuaskan kekasihnya. Novel ini berisikan kata-kata yang lugas,
tergolong vulgar dengan unsur maskulinitas dan feminisme yang juga
kental. “Penghargaan Golden Leopard ini adalah kemenangan untuk cinta
kita semua terhadap segala pengalaman sinema yang sudah pernah kita
alami, juga untuk segala cita-cita, harapan kita semua atas bentuk-bentuk
sinema yang akan datang, yang liar belum tertebak mau ke mana arahnya,”
kata Edwin. Angie
Mimi: Kisah Ibu Pengganti
_______________________________
Bollywood tidak hanya sukses menghadirkan film bertema romantis dengan
komedi yang menarik, belakangan ini juga menyajikan ragam film yang membuat
penonton semakin terbuka dengan fenomena di sekitar. Mimi (2021) menjadi film
yang mengangkat mengenai salah satu topik sensitif di kalangan masyarakat.
John dan Summer adalah sepasang suami istri yang tidak bisa memiliki anak,
akhirnya mereka mencari ibu pengganti untuk mengandung anak mereka. Pasangan
Amerika ini kebetulan sedang mengunjungi Rajasthan sambil mencari calon ibu
pengganti yang cocok dengan kriteria mereka. Sempat putus asa, Bhanu si supir taksi
menawarkan bantuan mencari wanita yang cocok. Tertarik bayaran uang yang akan
dipakainya sebagai modal berangkat mengejar mimpi menjadi aktris ke Mumbai,
akhirnya Mimi didapuk menjadi ibu pengganti bagi pasangan John dan Summer.
Ia setuju atas bayaran 2 juta Rupee, hingga proses medis untuk menjadikan Mimi
sebagai ibu pengganti dengan proses inseminasi buatan pun dilakukan.
Sutradara sekaligus penulis skenario Laxman Utekar berfokus pada tokoh utama
dan keluarganya. Meskipun praktek Surogasi telah jamak ditemukan di India, bukan
berarti kehamilan tanpa suami adalah sesuatu yang lazim di masyarakat negara
tersebut. Sebagian besar masyarakat masih menganggap hal tersebut tabu. Film
Mimi menggambarkan usaha yang dilakukan sang tokoh utama walaupun akhirnya
apa yang ia cita-citakan tidak pernah terlaksana. Angie
86 |