Page 57 - Binder MO 211
P. 57

Airlangga; Cubic Inkubator Bisnis; Pusat   dilakukan secara daring maupun luring.   dapat kami atasi dengan terus bersinergi
                  Inkubator Bisnis-Oorange Universitas   Namun mengingat kondisi pandemi    bersama Dinas Koperasi dan UKM
                  Padjajaran; Inkubator Bisnis LPPM    Covid-19 ini masih belum berakhir,   di tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota,
                  Universitas Udayana; Siger Innovation   saat ini LPDB-KUMKM lebih sering   serta para pemangku kebijakan atau
                  Hub (SigerHub); Pusat Pengembangan   mengadakan Bimtek secara daring      stakeholder guna mempercepat dan
                  Inovasi dan Inkubator Bisnis Teknologi   melalui aplikasi zoom yang diikuti oleh   menyukseskan penyaluran dana bergulir,
                  Universitas Tanjungpura  Kalimantan   beberapa pelaku usaha seperti Koperasi   agar dapat mencakup ke seluruh wilayah
                  Barat; Pusat Inkubator Bisnis Universitas   maupun dari Dinas Koperasi dan UMKM   di Tanah Air,” tekadnya. Hal itu sesuai
                  Ottow Geissler Papua.                setempat. “Jadi, walaupun masih      lima strategi yang diimplementasikan
                     Supomo berharap dengan adanya     ditengah pandemi saat ini, kita akan   dalam percepatan penyaluran dana
                  program inkubator ini dapat membantu   terus melakukan berbagai cara dalam   bergulir untuk pemulihan ekonomi
                  pelaku usaha ataupun startup dalam   menyosialisasikan program-program    nasional. “Pertama, percepatan perluasan
                  mendapatkan proses pembelajaran      yang sedang kami jalankan” tegasnya.  penyaluran melalui komunitas. Kedua
                  karena tujuan dari inkubasi ini adalah   Supomo tak menafikan bahw        melakukan fleksibilitas layanan dengan
                  untuk menciptakan lapangan kerja     pandemi menjadi kendala yang dihadapi   memberikan tarif murah dan pemberian
                  bagi para pelaku usaha. “Bukan hanya   oleh LPDB dalam melakukan penyaluran   grace period. Ketiga, fokus kepada
                  membuka lapangan pekerjaan baru,     dana bergulir. Mulai dari keterbatasan   koperasi sektor riil dibidang pertanian,
                  tetapi juga membantu perekonomian    dalam pengecekan langsung ke         perikanan, dan peternakan. Keempat,
                  nasional untuk tumbuh kembali yang   lapangan untuk  memastikan koperasi   melakukan pengembangan skema
                  saat ini tengah menghadapi himpitan   penerima pinjaman/pembiayaan        venture approach untuk mendorong
                  akibat pandemi Covid-19, dan juga    memiliki kondisi yang sehat, baik dari   koperasi dibidang pangan atau berbasis
                  meningkatkan rasio kewirausahaan di   sisi kelembagaan, operasional dan   ekspor dan yang kelima, optimalisasi
                  Indonesia,” ia menyampaikan.         keuangan. Selain itu, LPDB juga tidak   peran koperasi besar untuk memberikan
                     Satu hal yang membuat kinerja     memiliki kantor cabang. “Namun kita   multiplayer effect. Inilah tantangan besar
                  PPDB-KUMKM selama ini mendapatkan    memiliki lima kantor satuan tugas    dan target ke depan. Kami juga akan
                  apresiasi adalah  karena bergerak pro aktif   wilayah di lima Provinsi di Indonesia   terus berkomitmen untuk menyaluran
                  dengan melakukan upaya ‘jemput bola’   yakni Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa   dana bergulir sesuai dengan target yang
                  untuk memperluas akses permodalan    Tengah, Riau, dan Sulawesi Selatan.   diberikan tahun ini yakni sebesar Rp1,6
                  bagi Koperasi, salah satunya adalah   Walaupun begitu, kendala tersebut   Triliun,” pungkasnya. n
                  melakukan sosialisasi dan bimbingan
                  teknis di daerah. “Pelaksanaan Bimbingan
                  Teknis atau Bimtek yang sering dilakukan
                  LPDB ini merupakan inisiatif dari kami
                  untuk mengenalkan keberadaan
                  dan peran aktif LPDB-KUMKM di
                  dalam masyarakat. Kegiatan ini juga
                  merupakan upaya menyosialisasikan
                  pinjaman/pembiayaan LPDB-KUMKM
                  kepada pelaku Koperasi dan UMKM,
                  khususnya dalam mengirimkan
                  proposal pinjaman/pembiayaan dalam
                  hal menunjang permodalan bisnis
                  mereka,” beber Supomo. Harapannya,
                  dengan dilakukannya Bimtek ini
                  dapat mempermudah calon mitra di
                  daerah dalam mengajukan pinjaman/
                  pembiayaan dana bergulir ke LPDB-
                  KUMKM.
                     Kegiatan Bimtek, lanjutnya,





                                                                                                                            |  57
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62