Page 32 - Binder MO 211
P. 32
■ THE STORY
Di Indonesia sendiri, tren revenge travel ini Kemaritiman Direktorat Jenderal Informasi dan
nyaris terjadi di akhir tahun 2020 kemarin. Tapi Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan
akibat kebijakan PPKM yang terus menerus Informatika Septriana Tangkary, warga cukup
diperpanjang maka tren itu tak pernah terwujud. berbekal gawai pintar dan internet untuk bisa
Namun, bukan tidak mungkin beberapa bulan ke berwisata dari rumah atau dari lokasi lainnya.
depan tren ini akan terjadi jika vaksinasi digenjot “Pengguna media sosial di masa pandemi
pemerintah dan badai Second Wave Covid-19 ini juga dapat dijadikan sebagai momentum,
berangsur mereda. Bisa jadi daerah-daerah yang membangun komunikasi maupun meningkatkan
tingkat vaksinasinya sudah tinggi akan menjadi engagement yang baik antara pengelola destinasi
sasaran, seperti Bali misalnya. Selain itu, destinasi dengan pengikut ataupun calon wisatawan,” kata
di Bali relatif aman di masa pandemi karena Septriana seperti dikutip Tempo.
banyak yang berkonsep NEWA: Nature, Eco, Wisata virtual juga mendorong para wisatawan
Wellness, Adventure. maupun pihak pengelola wisata membuat konten
Lalu bagaimana dengan wisata virtual? kreatif dan positif tentang destinasi wisata. Hal itu
Tampaknya ini harus menjadi pilihan utama dulu bisa memberikan dampak yang besar untuk dapat
sebelum pandemi benar-benar melandai. lebih memperkenalkan pariwisata di Indonesia
Wisata virtual menjadi salah satu tren wisata secara lebih luas.
yang cukup diminati kala pandemi. Minat Salah satu konten wisata virtual yang
masyarakat untuk wisata virtual itu turut didorong bisa diakses masyarakat adalah JP Hub di
dengan penggunaan media sosial. Ini adalah Nusa Tenggara Timur yang diluncurkan oleh
sebuah konsep baru untuk berlibur di tengah Kemenkominfo beberapa waktu lalu. Tur virtual
pandemi, agar dapat menjelajahi berbagai itu dilengkapi dengan penyajian yang menarik
destinasi wisata yang menarik. dan lengkap, seperti audio pendukung, hingga
Di Indonesia sendiri, menurut Direktur menyediakan pemandu yang memberikan
Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan penjelasan tentang objek wisata yang dikunjungi. ■
32 |