Page 80 - Binder MO 207
P. 80
■ SHE'S
a, itulah masa lalu yang selalu diingat dan di tempat. Namun, Rina tak patah semangat. Ia gencar
menjadi motivasi bagi wanita yang akrab melakukan pemasaran melalui digitalisasi, seperti lewat
disapa Rina ini. Pun tak pernah terbersit media sosial. Ternyata bisnis catering malah kebanjiran
Y rasa penyesalan atau kecewa karena ia order selama masa pandemi.
menghabiskan masa mudanya untuk membantu kedua “Rumah makan yang sempat sepi, saya pasarkan lewat
orangtuanya berdagang. Justru sebaliknya, hal tersebut online. Saya juga terus berinovasi masak untuk catering
menjadi satu kebanggaan baginya, lantaran kini ia bisa waktu lockdown kemarin, saya share di online banyak yang
mengembangkan bisnisnya sendiri. pesan. Jadi, menyiasatinya pakai niat dan usaha. Harus
Awalnya Rina membantu mengembangkan bisnis selalu semangat, alhamdulillah ada jalannya dengan niat
kedua orangtuanya. Di bawah komando Rina, Rumah dan usaha,” ungkap Rina penuh rasa syukur.
Makan Padang milik orang tuanya mampu berkembang Selain itu Rina juga membeberkan kunci suksesnya
hingga memiliki beberapa cabang yang tersebar di dalam menjalani lika-liku dan perjalanan bisnis, yaitu
beberapa titik strategis Jakarta. “Orang tua punya rumah menjadi sosok yang baik untuk semua orang, terapkan
makan dan saya yang berusaha mengembangkan. Saya disiplin, dan selalu berani menerima tantangan baru, serta
mulai turun langsung dari SMP kelas 1, sudah mulai semangat memacu diri sendiri untuk bisa sukses.
dipercaya pegang usaha orang tua,” kenang Rina sembari Namun lebih dari itu, yang juga penting adalah harus
tersenyum manis. bisa menjalani kehidupan dengan penuh cinta dan lakukan
Kala Rina dewasa, usahanya tersebut kian berkembang, apa pun dari hati. “Saya selalu bilang jalani semua dengan
menjadi besar dan Rina hanya memantau dan mengontrol. cinta, dengan hati. Jadi, apa pun yang saya kerjakan saya
Strategi bisnis dan tim sudah berjalan dengan baik. selalu happy. Saya orangnya berusaha selalu happy. Semua
Namun, Rina yang juga seorang profesional di salah satu saya jalani dengan hati. Suatu pekerjaan kalau dijalani
perusahaan swasta ini, tak betah diam. Ia terus mencari dengan hati dan dengan cinta tidak ada beban,” ucapnya.
peluang dan mengembangkan bisnisnya satu per satu.
Setelah rumah makan, Rina mengembangkan bisnis Dukung Wanita Indonesia
lain, seperti catering, salon, wedding planner, hingga untuk Terus Berkarya!
properti. “Saya ada catering buat cake dan jajanan Satu hal yang menarik dari Rina adalah memiliki
pasar. Alhamdulillah, banyak instansi dan perusahaan- kepedulian tinggi terhadap sesama, terutama pada sesama
perusahaan besar menjadi pelanggan catering saya. Selain kaum Hawa. Seolah meneruskan perjuangan RA Kartini,
itu ada beauty house, wedding planner, dan sekarang Rina memiliki impian untuk mengumpulkan wanita-
sedang mengembangkan bisnis perumahan. Apa saja saya wanita hebat yang selama ini tersembunyi, untuk bersatu
jalani,” tegas Rina. membuat sebuah karya.
Namun, bisnisnya bukan berarti mulus tanpa Dengan demikian Rina ingin para wanita Indonesia bisa
hambatan. Dalam mengembangkan bisnis, Rina tentu mandiri dan produktif. “Impian saya yang belum tercapai
menemui kendala dan kerikil-kerikil yang harus dilewati. sekarang sedang saya jalankan. Yaitu mengumpulkan
Seperti pada saat pandemi Covid-19 seperti yang kita wanita-wanita hebat tapi mereka tidak berani
ketahui telah meluluhlantakkan banyak sektor usaha, menonjolkannya,” cetus pehobi masak ini.
termasuk usaha yang dijalani Rina. Untuk mewujudkannya, ia pun sudah memulai, seperti
Rina mengaku, awal pandemi usaha rumah makannya melalui silaturahmi di acara arisan yang ia kemas secara
memang sempat turun apalagi sempat ada imbauan berbeda. Tak sekadar berkumpul arisan tapi lebih itu,
untuk menutup rumah makan dan tidak boleh makan ada sesuatu yang bermanfaat, saling berbagi ilmu, saling
menggali kreativitas masing-masing untuk berkarya,
serta saling support satu sama lain. “Teman-teman saya
ini punya usaha kecil, kita saling support jadi bukan cuma
asal arisan. Kita kumpul untuk sharing ilmu, saling support
TIDAK HARUS MENJADI bisnis, bahkan ada yang kemudian menjalani bisnis
FOLLOWER, TIDAK HARUS bersama. Alhamdulillah, kumpul-kumpulnya menjadi lebih
bermanfaat,” pungkasnya.
MENCONTOH ORANG LAIN, Dengan penuh semangat, Rina juga mengemukakan
TETAPI FOKUS DAN TONJOLKAN harapannya kepada para perempuan Indonesia agar bisa
lebih semangat dalam berkreativitas dan menonjolkan
APA YANG BISA KITA LAKUKAN, bakat dan minatnya masing-masing. Tidak harus menjadi
FOKUS MENGEMBANGKAN MINAT follower, tidak harus mencontoh orang lain, tetapi
fokus dan tonjolkan apa yang bisa kita lakukan, fokus
DAN BAKAT MASING-MASING. mengembangkan minat dan bakat masing-masing. ■
80 |