Page 77 - Binder MO 207
P. 77
mpian agar rumah menjadi ‘surga’ dimiliki setiap porsi kebahagiaan dan kegembiraan dalam melaksanakan
keluarga. Tapi nyatanya, banyak orang malah menjadikan semua ibadah di bulan Ramadan. Melakukan ibadah
rumah seperti ‘neraka’. Bukan kedamaian yang bersama di rumah bisa menjadi hal yang menyenangkan dan
I ada, namun keributan yang sering ditemui karena mempererat hubungan bersama keluarga.
para penghuninya yang jauh dari keshalihan, tidak saling Untuk menjadikan Ramadan tahun ini semakin bermakna,
menghormati, mencintai, dan menyayangi. berikut ada beberapa tips dari Rulli Renata, seorang Praktisi
Di sisi lain, rumah juga bisa seperti ‘kuburan’. Itulah rumah Pendidikan dan Pemerhati Keluarga, yang bisa kita terapkan
yang tak diisi dengan aktivitas ibadah, seperti shalat dan selama Ramadan di rumah bersama keluarga.
membaca Al-Quran bagi umat Muslim. Seperti yang tertuang
dalam sebuah hadits dari Ibnu Umar radhiyallahu ’anhuma, Buatlah “Perayaan” Menyambut Ramadan
Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda: “Jadikanlah dan Idul Fitri
rumah kalian sebagai tempat shalat kalian, jangan jadikan ia ________________________________________________
sebagai kuburan” (HR. Al Bukhari No. 432, 1187, Muslim No. 777). Bagaimanapun kondisinya, Ramadan dan Idul Fitri harus
Sementara dalam hadits lainnya, dari Abu tetap terasa istimewa. Banyak yang dapat dilakukan, misalnya
Hurairah radhiyallahu ’anhu, bahwa Rasulullah shallallahu dengan mengajak keluarga membuat dekorasi rumah untuk
’alaihi wa sallam bersabda: “Janganlah jadikan rumah kalian menyambut bulan mulia ini, salah satunya membuat hiasan
seperti kuburan karena setan itu lari dari rumah yang di dinding misalnya. Selain itu, tak ada salahnya juga membantu
dalamnya dibacakan surat Al-Baqarah,” (HR. Muslim no. 1860). pekerjaan istri dan mengajak serta Ananda membersihkan
Hadits pertama di atas bermakna bahwa janganlah rumah agar ibadah bersama keluarga di bulan Ramadan
seseorang meninggalkan shalat di rumah. Sebagai tempat semakin menyenangkan.
tinggal, rumah harus diisi dengan aktivitas shalat. Di sisi
lain, hadits ini juga menjelaskan tentang larangan shalat di Siapkan Agenda Ramadan Bersama
__________________________________________
kuburan. Oleh karenanya, rumah yang tak pernah ada aktivitas Susun berbagai agenda yang menyenangkan namun juga
shalat di dalamnya disebut sebagai kuburan. penuh makna. Contohnya bisa membuat list kegiatan yang
Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam menegaskan bisa dilakukan bersama keluarga selama bulan Ramadan.
bahwa shalat tidaklah sah dilakukan di kuburan, sebagaimana Menyiapkan agenda bersama juga bisa menjadi kegiatan yang
disebutkan dalam hadits: “Seluruh permukaan bumi adalah menyenangkan. Misalnya membantu istri memasak, serta
masjid kecuali kuburan dan tempat pemandian,” (HR. Tirmidzi mempersiapkan hidangan berbuka puasa bersama, ajak juga
No. 317, Ibnu Majah No. 745, dan Abu Daud No. 492. Al Hafizh putra-putri agar terlibat.
Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih). Selain itu, sisipkan kegiatan beribadah bersama dalam
Tempat tinggal terbaik adalah yang berkilau karena cahaya agenda. Saling menyemangati untuk mengaji atau bergantian
dari Allah ‘Azza wa Jalla. Itulah rumah yang sering diisi aktivitas bersama pasangan menyampaikan kisah-kisah sahabat nabi
shalat dan tilawah Al-Quran baik saat pagi, siang, maupun dan kisah hikmah kepada anak dengan cara mendongeng.
malam. Wallahu A’lam.
Berbagi dengan Sekitar
Ramadan di Rumah yang Penuh Makna ___________________________
______________________________________________
Adanya pembatasan sosial bukan berarti membuat kita
Selain shalat dan mengaji, puasa Ramadan sebulan penuh tak peduli terhadap sekitar. Apalagi Ramadan merupakan
juga menjadi ibadah yang harus dilakukan umat Muslim. bulan terbaik untuk berbagi. Kita bisa mengajak pasangan
Sahur dan berbuka puasa bersama keluarga menjadi momen untuk peduli dan berbagi terhadap sesama, dimulai dari
kebersamaan yang dinanti-nantikan. lingkungan sekitar, dari tetangga yang sedang kesulitan
Pada bulan Ramadan sebelumnya, kita mungkin banyak dan membutuhkan bantuan. Libatkan juga putra-putri agar
melakukan agenda di luar rumah mulai dari buka puasa mereka memiliki jiwa empati.
bersama, tarawih di masjid atau mushola serta agenda khas
Ramadan lainnya. Namun, Ramadan tahun ini sangat berbeda. Habiskan Waktu Bersama
Pada masa pandemi wabah seperti ini, banyak hal yang ______________________________
harus dibatasi, dan kita lebih banyak berada di rumah. Dan, Dalam kondisi normal, kebersamaan adalah hal yang sangat
ini menjadi waktu yang sangat tepat untuk berkumpul dan mahal karena masing-masing anggota keluarga memiliki
bercengkrama bersama keluarga. aktivitas sendiri. Karena itu, manfaatkanlah pandemi ini
Dengan demikian jangan sampai Ramadan kita untuk semakin dekat dengan keluarga. Ramadan dan Idul
kehilangan makna. Justru harus dimanfaatkan menjadi Fitri menjadi waktu yang tepat untuk menghabiskan waktu
Ramadan yang penuh makna. Apalagi bagi keluarga, Bersama keluarga. Manfaatkanlah seluruh momentum
terutama buah hati, mereka harus tetap mendapatkan berharga tersebut. n
| 77