Page 37 - Binder MO 204 FIX CROP
P. 37

Ketika memutuskan untuk menikah

                                                                       kita pasti ingin bisa bahagia selamanya.
                                                                        Memang tak bisa dipungkiri, mustahil
                                                                      sebuah pernikahan akan selalu bebas dari

                                                                      masalah, tapi solusi dan jalan keluar pasti
                                                                      bisa diusahakan jika ingin hubungan bisa
                                                                        tetap langgeng. Kita hanya perlu lebih

                                                                        peka dengan berbagai persoalan yang
                                                                            bisa membahayakan pernikahan.






                                                                      membantu menyediakan ruang berbicara, tetapi juga
                                                                      saling terbuka dan berbagi.
                                                                         Peristiwa kehidupan traumatis seperti kehilangan
                                                                      anak atau penyakit yang serius juga memiliki potensi
                                                                      untuk menciderai kebahagian rumah tangga. Dalam hal
                                                                      ini, konseling pernikahan dapat membantu pasangan
                                                                      dalam mengelola stres dan mengenali perasaan yang
                                                                      asing serta bercampur aduk.
                                                                         Tidak ada perkawinan tanpa masalah, tapi apa
                                                                      pun masalahnya jika tidak dibereskan, akan membuat
                                                                      ketidaknyamanan dan ketika terus didiamkan akan
                                                                      membuat pernikahan terasa sangat menyiksa. Masalah
                                                                      dalam pernikahan yang terlalu lama tidak diselesaikan
                                                                      bisa memengaruhi kesehatan mental suami dan istri.
                                                                      Namun, waktu juga menjadi faktor keefektifan konseling.
                                                                      Semakin cepat pasangan datang pada konselor, semakin
                                                                      cepat pula masalahnya dapat ditangani sebelum kian
                                                                      kompleks dan menjalar ke mana-mana.
                                                                         Terdapat tiga tahap konseling pernikahan yang
                                                                      dilalui oleh pasangan suami istri. Konseling awal, solusi,
                                                                      dan akhir. Satu tahap memiliki jumlah sesi bervariasi
                                                                      tergantung jenis permasalahan yang dihadapi.
                                                                      Biasanya, satu sesi konseling membutuhkan waktu
                                                                      sekitar 45 hingga 90 menit tergantung interaksi antara
                                                                      konselor dan pasangan suami istri. Penengah akan bisa
                                                                      memberikan solusi atas permasalahan dari perspektif
                                                                      ketiga tanpa menghakimi ataupun memihak kepada
                  saat itulah, pasangan mulai membutuhkan profesional   salah satu klien. Sebab sebuah konseling perkawinan
                  untuk membantu satu sama lain melihat hal-hal yang   pada dasarnya berisi dorongan untuk menghayati
                  mendasari permasalahan secara objektif.             kembali prinsip-prinsip dasar, hikmah, tujuan, dan
                     Jika pasangan masih saling mencintai pasangan,   tuntunan hidup berumah tangga.
                  tetapi merasakan pernikahan di dalam kondisi yang      Kenyamanan saat sesi konseling adalah hal utama
                  sulit, tak ada salahnya mengambil pendekatan proaktif   dalam memilih konselor pernikahan. Selain Marriage
                  dengan konselor pernikahan untuk membantu           Counseling, sekarang juga sudah mulai umum premarital
                  menyelesaikan masalah-masalah kecil sebelum menjadi   counseling, sesi coaching, bimbingan maupun konsultasi
                  lebih besar karena komunikasi merupakan dasar       bagi calon pengantin yang akan menikah. Hal ini sebagai
                  keintiman emosional. Seorang terapis perkawinan dapat   tindakan preventif untuk menyelesaikan potensi masalah-
                  menawarkan strategi komunikasi yang tidak hanya     masalah yang bisa timbul dalam pernikahan kelak. ■


                                                                                                                            |  37
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42