Page 53 - Binder MO 267-005-Tahun ke-21
P. 53
otis Hotel Kemang
memperkenalkan
S pengalaman kuliner baru yang
menggabungkan teknik memasak
dua kawasan. Ketika sajian Jepang
bertemu dengan kekayaan rasa Asia
Tenggara, lahirlah sebuah menu yang
tidak hanya menggoda lidah, tetapi
juga membangun pengalaman baru
dalam dunia kuliner. Adalah Ramen
Laksa, perpaduan dua budaya yang kini
menjadi salah satu menu paling diminati.
Sajian signature dish Maleo
Restaurant yang merupakan di Sotis
Hotel Kemang ini dikembangkan oleh
Chef Rizky Pratama. Ia menerapkan
teknik memasak Jepang yang namun
terbuka terhadap eksplorasi. Ramen
Laksa racikannya berbasis bumbu laksa
yang kaya rempah, dipadukan dengan
gaya penyajian ramen klasik. “Kami
menggunakan seafood sebagai isian
utama. Rasanya creamy, spicy, dan salty.
Tapi proses memasaknya tetap kami jaga
sesuai teknik Jepang,” ungkap Chef Rizky.
Menurutnya, kunci keberhasilan
menu ini adalah keseimbangan. Di tanpa kehilangan kesegaran. “Dari dan dibuka untuk umum.
satu sisi, keaslian metode Jepang tetap segi rasa dan presentasi, semuanya Brunch ini disajikan dalam format
dijaga, mulai dari fermentasi dengan masih berdasarkan teknik masak yang yang lebih hidup, dengan live cooking
koji hingga penggunaan bumbu dan otentik Jepang,” ujar Chef Rizky saat station dan stall di area restoran,
saus impor. Di sisi lain, Rizky memahami memperkenalkan menu terbaru mereka. menciptakan nuansa dapur terbuka ala
pentingnya adaptasi. “Dari rasa, bahan, Melengkapi sajian utama, Sotis juga Jepang modern. Para pengunjung dapat
sampai presentasi, semuanya kami memperkenalkan tiga pilihan minuman menyaksikan langsung proses memasak
usung dari proses masak Jepang. Kami khas Jepang yang segar, antara lain ramen, plating sushi, atau pengolahan
tetap menyesuaikan sedikit agar sesuai Matcha Latte dengan aroma teh hijau dessert Jepang yang detail.
dengan selera lidah orang Indonesia, tapi yang khas, Honey Pineapple Ocha yang Dengan harga mulai dari Rp200
tidak menghilangkan ciri khas aslinya,” memadukan manis dan asam dengan ribu nett per orang, program ini juga
katanya. Sajian fusion yang baik bukan sentuhan teh Jepang, serta Tokyo dilengkapi promo Buy 5 Get 1 Free
sekadar mencampurkan dua budaya Banana Milk yang lembut dan creamy. yang berlaku selama masa peluncuran.
kuliner, melainkan membutuhkan Ketiganya menjadi pelengkap brunch Menurut Rendi, brunch ini cocok untuk
pemahaman yang mendalam terhadap yang tak hanya memuaskan rasa, tetapi keluarga, teman, hingga pertemuan
karakter masing-masing dan bagaimana juga menarik untuk diabadikan dalam informal di akhir pekan.
keduanya bisa saling melengkapi secara bingkai foto. Atmosfer restoran yang tenang
rasa maupun teknik. “Kami ingin menghadirkan dan hangat, berpadu dengan interior
Tak hanya Ramen Laksa, dapur Rizky pengalaman kuliner Jepang yang bukan bergaya Jepang yang bersih dan
juga menyajikan berbagai hidangan hanya enak, tapi juga menyenangkan sederhana, membuat waktu bersantap
khas Jepang lainnya di konsep Brunch dan bisa dinikmati siapa saja,” ujar Moch. terasa lebih santai dan berkesan. Untuk
mereka, seperti Yaki Meshi, Ramen Waki, Rendi Destya Wardhana, Corp. Marketing saat ini, aneka sushi dan Ramen Laksa
odeng, tempura, serta sushi nigiri, sushi & Communication Manager Sotis Hotel menjadi penanda arah baru yang ingin
roll, dan sashimi. “Beberapa jenis ikan Kemang. Mulai 21 Juni 2025, Brunch All dibawa tim dapur Sotis, menyatukan
lokal digunakan sebagai bahan sashimi You Can Eat digelar setiap Sabtu dan keaslian teknik dengan keberanian
untuk memberi sentuhan Indonesia Minggu pukul 11.30 hingga 15.00 WIB, mengeksplorasi rasa. n
| 53